Nasehat para fotografer jalanan mapan untuk menenteng kamera kapan saja dan din mana saja memang sangat benar. Fotografi jalananan saya selalu terkait dengan pekerjaan, saya menyebutnya sebagai work trip street.Â
Saya punya banyak kesempatan nyetreet di banyak kota di Indonesia dan berbagai negera karena penugasan atau undangan yang terkait dengan pekerjaan, meskipun pekerjaan saya tidak terkait dengan fotografi sama sekali. Biasanya saya hanya punya sedikit waktu di sela-sela pertemuan atau sesudah pertemuan.
![Penjaga Tembok Besar Cina (dok pri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/02/19/dscf0343-jpg-5e4d65cb097f36798743e132.jpg?t=o&v=770)
Untungnya juga virus corona belum merebak sehingga saya bebas berjalan-jalan meskipun udara Beijing waktu itu sangat dingin. Saat ini dan mungkin beberapa bulan atau bahkan tahun ke depan akan sulit nyetreet di China.
![Penjual buah di pinggir jalan (dok pri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/02/19/dscf0440-jpg-5e4d64bdd541df3e637117e2.jpg?t=o&v=770)
Untuk menciptakan kedekatan ini maka lensa sudut pandang normal dengan fokus tetap seperti 35mm dan 50mm dipakai. Misalnya fotografer terkenal Robert Capa mengatakan bahwa "If your pictures aren't good enough, you are not close enough." Meskipun tragisnya dia terbunuh sebagai fotografer perang di Vietnam terkena ranjau darat, mungkin karena terlalu dekat.
![Pengatur lalu lintas (dok pri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/02/19/dscf0148-jpg-5e4d6673097f3601c368da52.jpg?t=o&v=770)
![Penjaga tempat wisata (dok pri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/02/19/dscf0165-jpg-5e4d66b7097f3601c368da54.jpg?t=o&v=770)
Dalam perjalanan ke Tembok Besar dengan minibus lensa 35mm sulit digunakan, maka "kecurangan" pertama terjadi. Zooming memungkinkan saya memotret subjek yang jauh dan sayai tidak kehilangan momen. Hampir tidak mungkin saya menunggu subjek dekat karena minibus melaju dengan kencang. Hanya beberapa foto saja yang saya ambil dengan lensa 35mm ketika saya berjalan kaki di dekat tempat konferensi.
![Jalanan ramah bagi pesepeda (dok pri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/02/19/dscf0017-jpg-5e4d66f7097f362b3d40c922.jpg?t=o&v=770)
![Jalan luar kota yang sepi (dok pri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/02/19/dscf0463-2-jpg-5e4d6606d541df66511cf462.jpg?t=o&v=770)
![Pulang kuliah (dok pri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/02/19/dscf0768-jpg-5e4d6796097f36423b02ff12.jpg?t=o&v=770)
![Hampir bersin (dok pri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/02/19/dscf0369-jpg-5e4d67c0097f362b3d40c926.jpg?t=o&v=770)
![dokumen pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/02/19/dscf0066-jpg-5e4d680f097f3629092a91f6.jpg?t=o&v=770)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI