Mohon tunggu...
Ouda Saija
Ouda Saija Mohon Tunggu... Dosen - Seniman

A street photographer is a hitman on a run.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Dipukuli Karena Motret Orang Bermesraan [Street Photography]

2 Februari 2020   10:58 Diperbarui: 2 Februari 2020   11:06 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi fotografer street ternyata bukan tanpa resiko. Fotografer yang paling beresiko adalah fotografer jurnalistik khususnya yang meliput berita perang atau demonstrasi yang rusuh. Dalam keadaan perang, kondisi memang tidak menentu dan tidak terduga sehingga resiko sangat tinggi. Fotografer bisa saja terluka atau bahkan terbunuh. Namun ternyata hal inipun bisa terjadi pada fotografer jalanan. Beberapa waktu yg lalu saya membaca sebuah berita di petapixel.com tentang seorang street photographer bernama Math Roberts yang luka-luka dan kameranya hancur.

Ciuman di Tangga Berjalan Milan (dok pri)
Ciuman di Tangga Berjalan Milan (dok pri)
Insiden ini terjadi sepulang dari Notting Hill Carnival. Ketika Math berjalan kembali ke hotelnya, dia melihat sepasang kekasih yang sedang berpelukan. Instingnya sebagai street photographer tergerak dan dia mengambil foto secara candid. Tetapi rupanya aksinya ketahuan oleh si cewek. Cowoknya marah dan tanpa berkata-kata dia menghajar Math sampai mukanya babak belur dan membanting kameranya sampai hancur. Untung kamera Math diasuransikan.

Mesra di Pinggir Jalan Bilbao (dok pri)
Mesra di Pinggir Jalan Bilbao (dok pri)
Tips dan trik
Sebagai fotografer jalanan sebisa mungkin kita menghindari insiden yang terjadi pada Math. Tips dan trik supaya hal itu tidak terjadi adalah: minta ijin, pakai lensa panjang, jangan sampai ketahuan. Saya sendiri sebagai fotografer jalanan menerapkan tips yang ketiga: jangan sampai ketahuan. Tips ini akan menghasilkan foto yang paling bagus karena alami dan sensasi street fotografi. Lensa tele biasanya aman tetapi kita menjauhkan diri dari subjek foto sehingga sensasi street-nya kurang terasa. Sedangkan tips pertama, minta ijin akan menjadikan foto tidak natural lagi.

Hmm Ehm Barcelona (dok pri)
Hmm Ehm Barcelona (dok pri)
Foto-foto dalam tulisan ini saya buat di berbagai tempat dengan pendekatan candid. Dibutuhkan kesabaran dan keberuntungan untuk dapat foto mesra yang baik. Berhati-hati adalah salah satu kunci, jangan sampai berurusan dengan subjek foto apalagi polisi. Pakailah kamera dan lensa kecil yang tidak menarik perhatian. Saya biasanya memakai kamera mirrorless warna hitam dengan lensa 35mm atau 50mm yang ringkas.
Selamat mencoba menangkap momen cinta, tapi hati-hati jangan sampai ketahuan.

Hai mau foto apa mas? (dok pri)
Hai mau foto apa mas? (dok pri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun