Menjadi fotografer street ternyata bukan tanpa resiko. Fotografer yang paling beresiko adalah fotografer jurnalistik khususnya yang meliput berita perang atau demonstrasi yang rusuh. Dalam keadaan perang, kondisi memang tidak menentu dan tidak terduga sehingga resiko sangat tinggi. Fotografer bisa saja terluka atau bahkan terbunuh. Namun ternyata hal inipun bisa terjadi pada fotografer jalanan. Beberapa waktu yg lalu saya membaca sebuah berita di petapixel.com tentang seorang street photographer bernama Math Roberts yang luka-luka dan kameranya hancur.
Sebagai fotografer jalanan sebisa mungkin kita menghindari insiden yang terjadi pada Math. Tips dan trik supaya hal itu tidak terjadi adalah: minta ijin, pakai lensa panjang, jangan sampai ketahuan. Saya sendiri sebagai fotografer jalanan menerapkan tips yang ketiga: jangan sampai ketahuan. Tips ini akan menghasilkan foto yang paling bagus karena alami dan sensasi street fotografi. Lensa tele biasanya aman tetapi kita menjauhkan diri dari subjek foto sehingga sensasi street-nya kurang terasa. Sedangkan tips pertama, minta ijin akan menjadikan foto tidak natural lagi.
Selamat mencoba menangkap momen cinta, tapi hati-hati jangan sampai ketahuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H