Mohon tunggu...
Ouda Saija
Ouda Saija Mohon Tunggu... Dosen - Seniman

A street photographer is a hitman on a run.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

[Street Photography] Eksotisme India yang Memikat di New Delhi

22 Juli 2018   23:03 Diperbarui: 23 Juli 2018   12:48 1994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam sebuah buku elektronik tentang fotografi jalanan, Eric Kim membahas 100 nasihat dari para master street photography. Salah satu yang dibahas adalah tentang eksotisme. Nasihatnya adalah 'jangan terpikat oleh eksotisme'. 

Dia menerjemahkan nasihat dari Constantine Manos seorang fotografer master Amerika keturunan Yunani yang telah memenangkan banyak penghargaan dan menulis banyak buku. Manos adalah salah satu anggota Magnum Photos. Baginya seorang fotografer menghindari memotret hal-hal yang biasa yang sebelumnya telah dibuat.

Coba hitam putih (dokpri)
Coba hitam putih (dokpri)
Tentu saja hal ini bisa selalu diperdebatkan, khususnya nasihat untuk menghindari terpikat pada eksotisme. Kata eksotisme sendiri sudah mengalami pergeseran makna khususnya dalam Bahasa Indonesia. Kata 'eksotis' sendiri sebenarnya terkait dengan kata exotic dalam Bahasa Inggris yang artinya berasal dari luar atau negeri asing. 

Namun demikian dalam Bahasa Indonesia kesalahkaprahannya adalah kita sering meminjam kacamata orang asing. Misalnya seorang yang aslinya dari Yogyakarta mengomentari tetangganya dengan kalimat: "wah gadis-gadis Bantul eksotis ya."

Keluarga di sebuah kuil (dokpri)
Keluarga di sebuah kuil (dokpri)
Kembali dengan eksotisme, dalam fotografipun kita sering berlaku demikian. Kita sering meminjam kacamata fotografer-fotografer terkenal yang menerbitkan foto-fotonya dalam majalah-majalah travel dunia. 

Ketika mengunjungi New Delhi kitapun akan segera terpikat oleh warna-warni menyolok yang menjadi ciri khas India. Tentu tak ada salahnya memotret kekhasan warna India tersebut. Tetapi untuk menghasilkan foto yang tidak biasa saja kita harus menunggu sesuatu yang khas dan spesial.  

Decisive moment (dokpri)
Decisive moment (dokpri)
Bahasa tubuh adalah sesuatu yang bisa menjadikan foto kita berbeda dan tidak terkesan turistik. Tunggulah sampai subjek foto yang kita incar menampilkan ekspresi yang spesial atau gerak tubuh yang berbeda.

Gestur (dokpri)
Gestur (dokpri)
Selain itu, karena kekhasan India adalah keanekaragaman warnanya, maka cobalah membuat foto hitam-putih. Foto hitam putih di India saya kira akan menjadi spesial dan berbeda karena kebanyakan fotografer berusaha mengabadikan warna-warni India.

Dua senyum (dokpri)
Dua senyum (dokpri)
Tempat-tempat yang ideal untuk menangkap momen-momen spesial di New Delhi tentu adalah tempat-tempat umum yang ramai seperti India Gate, daerah seputar Istana Presiden, pasar, dan kuil-kuil yang ada di seputaran kota. 

Mintalah nasihat kepada teman yang orang lokal atau pegawai hotel untuk memilih tempat-tempat yang aman untuk berburu foto. Sama seperti di semua kota di seluruh dunia orang baik dan orang jahat ada di mana-mana. Jangan sampai kita tersesat di tempat yang tidak aman, mendapat foto-foto yang menarik tetapi kehilangan kamera.

Motion blur (dokpri)
Motion blur (dokpri)
Untuk menghasilkan foto yang berbeda selain mencari gesture dan ekspresi yang berbeda serta memotret dalam moda hitam putih, kita juga bisa mencoba teknik fotografi yang berbeda. 

Misalnya kita bisa mencoba memotret dengan kecepatan rendah sehingga ada kekaburan karena gerakan atau motion blur. Saya mencoba teknik memotret dengan kecepatan rendah ini dan hasilnya saya cukup suka karena terlihat unik dan berbeda.

Selamat mencoba berbagai teknik untuk membuat foto yang berbeda ketika Anda mengunjungi tempat yang 'eksotis'.

Ekspresi Penjaga kuil (dokpri)
Ekspresi Penjaga kuil (dokpri)
(dokumen pribadi)
(dokumen pribadi)
(dokumen pribadi)
(dokumen pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun