aku benci panasnya .. aku hanya butuh terangnya..
ceracauku.. pada matahari .. ketika rembulan tiba kusangka itu cahayanya...
melambai lembut memasuki ruang sepi dibilik jiwaku..
temarammu menghangatkanku..pikirku
cahayamu membuai nalarku ... pikirku
tanpa ku tahu .. cahayamu bukan milikmu...
aku kehilangan kamu.. aku jatuh..
pucat pasiku.. mendesis putus asa..
dimana .. nalarku...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H