Mohon tunggu...
Otong Sunandar
Otong Sunandar Mohon Tunggu... karyawan swasta -

programmer and interested in writing | www.kopikoplak.com

Selanjutnya

Tutup

Humor

Ibu, Elo Emang Super Duper Keren!!

23 Desember 2013   17:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:34 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Ngomongin hari ibu..,
yang pasti mengingatkan gue buat selalu bersikap baik dan patuh ke orang tua sob.

Terlepas dari beberapa orang yang gak setuju tentang adanya hari ibu,
tapi bagi gue, tanggal 22 Desember adalah sebagai pengingat kepada setiap anak, bahwa..

"Lo punya orang tua, yang melahirkan dan mendidik lo.
Jangan pernah lupakan mereka.
Berikan yang terbaik yang lo bisa kepada mereka,
sebelum akhirnya ada diantara kalian yang kembali ke pangkuan-Nya.
Jangan sampai penyesalan datang di ujung senja.., yang akan menghantui lo selamanya" *tsah :D

Tanpa perantara orang tua,
lo semua gak bakalan nongol di dunia ini sob.

Lo gak bakalan jadi anak gaul.
Lo gak bakalan merasakan kerennya pake skinny jeans kemana-mana, meski bikin titit lo tersiksa. -___-'
Lo gak bakalan kenal sama gebetan lo.
Lo gak bakalan ngerasain manisnya mencintai dan dicintai.
Dan.. Lo gak bakalan ngerasain pahitnya dikhianati. *halah, apa sih??*

Ngomongin jasa orang tua itu gak akan pernah ada habisnya.

Bayangin.. Lo yang segede timun suri keluar lewat lobang kecil,
...dan itu sakitnya luar biasa sob. *kata ibu-ibu*

---------

Waktu kecil lo boker dimana-mana,
ngepet di pangkuannya,
bahkan lo kencing kena mukanya mereka.

Apa mereka sakit hati??

Ibu lo: "Kampret! Anak sialan, lo boker di muka gue, lo kira muka gue jambannn??"
*Wuushhh...* *lo dilempar ke lobang pispot*

Kenyataannya mereka santai aja sob,
tapi yaaa gak seneng juga.

Ibu lo: "Eehhh.. anak ibu keren, boker di muka ibu... ayo nak boker lagi!" *gak gitu juga kali* :|

Kalo mereka sakit hati,
sekarang lo udah ada di gorong-gorong selokan dibuang sama ibu lo!

---------

Waktu kecil lo sering ngamuk minta dibeliin mainan,
sekarang orang tua minta lo telpon tiap minggu aja buat ngabarin keadaan lo,
lo sering acuhin mereka.

Iya kan..??!

Kasih sayang anak ke orang tua itu,
beda banget dengan kasih sayang orang tua ke anak.

Sesulit apapun permintaan kita waktu kecil,
orang tua selalu mengusahakannya,
meski kadang di bibir mereka mengeluh atas permintaan kita yang di luar kemampuan mereka.
Tapi mereka selalu usahakan sob!

Sampe mereka hutang sana - sini,
pinjam ke saudara, tetangga, ke bank.
Jual apapun yang ada di rumah.

Itu semua demi penuhi keinginan kita sob!
Permintaan anak dulu mungkin masih sekitaran minta mainan.

Nah anak sekarang??
Permintaan anak kecil sekarang aneh-aneh.

"Mamah, please jangan atur aku, aku ingin bebas.."
"Mamah aku ingin merasakan galauuu.."
"Mamah ijinkan aku punya pacar mah, karena aku tak bisa hidup tanpa dia, mamahh pleaseee..!"

Bayangkan aja,
ibu-ibu era 90-an kesini tu ekstra sabar,
ekstra ikhlas,
ekstra rentan terkena penyakit jiwa.

Kalo ada yang baca tulisan ini,
dan lo lahir se-angkatan dengan Justin Beiber, 90-an.
Lo mesti-mesti hormat sama orang tua lo.

---------

Beranjak dewasa,
lo mulai tinggal di luar rumah,
ngekost di luar kota buat sekolah/kuliah/kerja.

Mereka sendirian menghadapi segala permasalahnnya sendiri.
Mereka kesepian tanpa ada buah hati mereka yang biasa ramai setiap saat.
Mereka mulai merasa kehilangan.

Semenatara kita yang mulai beranjak dewasa,
mulai sibuk dengan dunia yang selama ini belum pernah kita temui.

Kita sibuk kuliah/kerja,
kita sibuk ngejar-ngejar gebetan meski gak dapet-dapet,
kita sibuk pacaran meski sering disakitin,
kita sibuk dibohongin oleh para pemberi harapan palsu.

Sementara disisi lain kita lupa orang tua kita,
kadang malah orang tua yang menelepon kita.

Mereka rindu, kita acuh.
Mereka inget, kita lupa.

----------

Nasihat-nasihat orang tua mulai sering kita sepelekan,
bahkan untuk mendengarkan pun kita tak mau.

Kita mulai punya ego,
kita ngerasa punya pemikiran yang modern dan orang tua punya pemikiran yang kolot.

Dan itu SALAH banget, banget, banget sob!

Nasihat baik itu tak pernah kolot, baik ya baik!!

Gak ada ceritanya karena perubahan jaman,
Nasihat baik ada versi-nya.

Jaman Kakek-Nenek lo : Nasihat Baik, *terlalu kolot*
Jaman Ibu-Bapak lo : Nasihat Baik (revisi), *kolot*
Jaman lo sekarang : Nasihat Baik (yang disempurnakan) *modern & gaul*

*Nasihat baik kok kayak modul kuliahan* -____-'

----------

Gue cukup beruntung punya ibu yang kecenya super duper pecahhhh..!!

Beliau single parent + single fighter!!

Meski beliau orang kampung,
tapi hati dan otaknya kagak kampungan.

Beliau mengurus 4 orang anak, 3 laki-laki, dan 1 perempuan.
Dan belau mampu mengurus semua anaknya.

Bahkan disaat permasalahan keluarga banyak bermunculan,
disantet orang lah,
di fitnah anaknya sendiri lah,
dikejar-kejar debt collector,
sampai rumahnya di embat orang,
dan hidup cuma di kontrakan.

Belau hadapi semuanya dengan tegar dan sabar.

Alhamdulillah sampai detik ini,
beliau masih tersenyum dan masih sehat.

Satu kelakar kecil beliau pernah bilang: "Untung aku gak gilaa.."

Dan ketika gue denger itu,
gue cuma tersenyum kecil dan dalam hati gue penuh syukur ke Alloh SWT,
punya ibu yang keren.

Sekarang umurnya sekitar 64 tahun dan masih semangat nyari duit sendiri,
dari kecil beliau sudah mandiri,
mulai jadi penjahit, jualan pakaian keliling, dan dari tahun 80-an punya lapak jualan ayam sampai sekarang.

Sebenarnya gue udah larang-larang beliau jualan,
karena udah sepuh, udah saatnya santai-santai di rumah buat nikmati masa tuanya,
tapi belau tak mau menggantungkan hidupnya ke anak.

Prinsipnya: selama dia masih bisa jalan,
gak pernah mau menggantungkan hidup ke siapapun, bahkan ke anak sekalipun.

---------

Andai kata lo gendong orang tua lo kemana-mana seumur hidup lo,
kebaikan lo itu gak akan pernah bisa menandingi jasa-jasa orang tua lo.

Tetap cintai dan hormati mereka.
Mereka adalah anugrah terindah yang kita punya.

Selamat Hari Ibu. ^.^

Blog: www.kopikoplak.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun