Mohon tunggu...
Otong Komen
Otong Komen Mohon Tunggu... -

man in black

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Kawan

2 April 2014   11:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:11 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku punya ingin cerita tentang sekelompok kawan,

Kala bencana datang

mereka menyebut diri sebagai Relawan,

Sigap membantu para korban,

dari melakukan operasi penyelamatan,

hingga menyiapkan lokasi pengungsian,

Bahkan jika bencana alam telah reda,

kadang mereka masih bertahan

Masyarakat tahu, jika bencana datang maka kawanku pasti datang

Itulah kawanku,  sekumpulan Relawan.

Jika kampung dan gang,

mereka suka menjadi pelayan sosial

Bakti kesehatan dan kebersihan dilakukan hampir di setiap pekan

Mereka juga bisa menghibur anak2 dengan macam hiburan dan permainan

Jika mereka berkunjung, masyarakat senang anak2 pun riang

Kawanku pun senang menjadi  pelayan

Tahukah kalian, bahwa kawanku yang Relawan dan pelayan

hari - harinya juga disibukkan dengan kegiatan belajar - mengajar

yang masih dangkal ilmunya,  meraih bimbingan dengan semangat

yang sudah faham,  membagi ilmu rasa pengertian dan kesabaran

mereka juga sering terjun ke masyarakat memberi kajian dan pengajian

Kawanku yang relawan, yang pelayan, yang suka pengajian

Kini ingin memperbaiki negeri melalui jalan formal

memperjuangkan kawan yang terbaik dari mereka

menjadi wakil kalian digedung dewan dan  kepemimpinan

berharap dapat berbuat kebaikan yang lebih besar

melalui perubahan kebijakan dan keteladanan

Kawanku suka bertandang memohon restu dan dukungan

Meski hanya bermodal stiker dan  senyuman

Menghampiri masyarakat di desa dan perkotaan

Jika mereka datang, janganlah ragu menjatuhkan pilihan,

pada kawanku yang relawan, pelayan dan suka pengajian.

Semoga mereka bisa berbuat lebih besar untuk kemajuan bangsa dimasa depan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun