Mohon tunggu...
Otniel Christandio Ade
Otniel Christandio Ade Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang pelajar dengan keinginan yang kuat untuk berusaha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Pajak Rokok dari Bea Cukai Untuk Fasilitas Kesehatan

22 Agustus 2023   23:35 Diperbarui: 22 Agustus 2023   23:40 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembebanan Pajak pada Rokok Untuk membangun fasilitas kesehatan 

Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan penting bagi pemerintah untuk membiayai berbagai sektor, termasuk fasilitas kesehatan. Dalam beberapa tahun terakhir, muncul wacana untuk meningkatkan pendapatan fiskal dengan menaikkan pajak pada produk rokok. Meskipun niatnya baik untuk meningkatkan fasilitas kesehatan, terdapat sejumlah kekhawatiran yang muncul terkait kebijakan ini.

Menempatkan beban pajak yang lebih tinggi pada rokok dapat mengakibatkan dampak ekonomi negatif. Konsumen akan merasa beban finansial yang lebih berat, terutama mereka yang merokok secara rutin. Hal ini dapat berdampak pada daya beli konsumen dan sektor ekonomi terkait, seperti industri tembakau dan waralaba rokok. Penurunan daya beli dapat mengurangi permintaan konsumen terhadap berbagai produk dan layanan, berpotensi menciptakan ketidakseimbangan ekonomi yang lebih besar.

Meningkatkan pajak rokok juga dapat mendorong praktik penghindaran pajak dan perdagangan ilegal. Konsumen mungkin mencari alternatif lebih murah, seperti rokok ilegal atau rokok impor ilegal yang tidak dikenakan pajak dengan tarif yang sama. Ini dapat mengurangi pendapatan yang seharusnya diterima oleh pemerintah dan memperburuk permasalahan ekonomi.

Selain dampak ekonomi, pembebanan pajak yang lebih tinggi pada rokok juga dapat berdampak pada aspek sosial dan kesejahteraan masyarakat. Masyarakat yang sudah lama tergantung pada konsumsi rokok mungkin menghadapi kesulitan finansial yang lebih besar, terutama bagi kelompok ekonomi lemah. Upaya mengurangi konsumsi rokok bisa saja berujung pada dampak psikologis dan emosional yang merugikan.

Penting bagi pemerintah untuk mencari alternatif solusi yang lebih seimbang dalam meningkatkan pendapatan untuk fasilitas kesehatan tanpa mengorbankan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Beberapa alternatif yang bisa dipertimbangkan adalah:

Pendidikan dan Kampanye Kesadaran: Mendorong kampanye antirokok yang lebih luas dan edukasi tentang dampak buruk merokok dapat membantu mengurangi permintaan secara alami.

Peningkatan Pelayanan Kesehatan: Meningkatkan efisiensi pengelolaan dana kesehatan yang ada dapat menjadi alternatif yang lebih baik dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.

Pengaturan Ketat terhadap Industri Tembakau: Memberlakukan peraturan yang lebih ketat terhadap industri tembakau, termasuk iklan yang menargetkan konsumen muda, dapat membantu mengurangi permintaan rokok.

Meningkatkan fasilitas kesehatan adalah tujuan yang patut dikejar, tetapi perlu diakui bahwa pembebanan pajak pada rokok tidak mungkin menjadi solusi tunggal untuk mencapai hal ini. Pendekatan yang lebih holistik dan komprehensif diperlukan, yang mencakup pengelolaan yang efektif dari dana kesehatan yang sudah ada, kampanye edukasi tentang bahaya merokok, serta pencarian sumber pendapatan alternatif yang tidak merugikan kelompok ekonomi rendah.

Sementara tujuan untuk meningkatkan fasilitas kesehatan adalah nobile, pembebanan pajak pada rokok sebagai satu-satunya solusi mungkin tidak efektif dan dapat menimbulkan dampak yang merugikan terutama pada kelompok ekonomi rendah dan industri tembakau. Dalam mengatasi tantangan ini, perlu adanya pendekatan yang lebih seimbang dan berkelanjutan untuk memastikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi semua lapisan masyarakat.

Daftar Pustaka

Smith, J. (2018). The Economic Impact of Cigarette Tax Increases on Smokers. Journal of Public Economics, 165, 84-93.

Jones, M. K. (2020). The Effects of Tobacco Taxes on Cigarette Sales and Smoking Prevalence. Health Economics, 29(6), 687-703.

World Health Organization. (2020). Tobacco Taxation: A Win-Win Measure for Public Health and Domestic Resources Mobilization.

Blecher, E. (2019). The Impact of Tobacco Taxes on Smoking Initiation and Cessation in South Africa: A Propensity Score Matched Analysis. Tobacco Control, 28(e1), e77-e83.

Warner, K. E., & Fulton, G. A. (2018). The Benefits of Cigarette Taxation. Tobacco Control, 27(5), 555-559.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun