Eh, demokrasi di Kompal itu saja susah. Satu suara untuk menentukan tanggal nonton bareng walau sudah ada "bandar" saja harus saling mengalah. Melepas jadwal masing-masing untuk kumpul. Ada yang bisa. Ada yang tidak pada waktu tertentu. Itu baru pada satu komunitas. Komunitas yang karakteristik anggotanya unik (pekerja swasta, pegawai negeri, BUMN, ibu rumah tangga, pengangguran juga ada). Bagaimana kalau kabupaten/kota, provinsi, satu Indonesia?
Kesimpulannya apa mang? Tidak bisa disimpulkan. Silahkan tarik kesimpulan sendiri.
Ada bahan bacaan untuk menambah wawasan adalah Democracy a Beginner's Guide (2005) David Beetham.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H