Ingat hasilnya sekarang diri sekarang jadi apa. Walau hanya menjadi pekerja bangunan, ojek ataupun buruh harian tetapi pasti di piramida atas ada orang-orang pekerja kerah putih. Itu seleksi alam. Bersyukur dan nikmatilah apa yang sudah dicapai.
Guru yang sudah diangkat menjadi PNS sudah lumayan kesejahteraannya. Mereka ada gaji pokok  dan ada juga sertifikasi. Di beberapa daerah malah ada tunjangan kinerja daerah. Kalau ada guru PNS yang tidak sejahtera silahkan buat tulisan di Kompasiana.
Hal-hal epik yang guru lakukan bersama murid-muridnya merupakan perjuangan tak kenal lelah untuk membangun SDM INDONESIA. Jangan dikira guru dan murid di daerah-daerah nun jauh di pelosok, terpencil lagi tidak berjuang. Mereka berjuang bersama bahkan bertaruh nyawa mengarungi sungai untuk ikut ANBK (Asesemen Nasional Berbasis Komputer).
Guru dan murid di Kecamatan Lumbis Onggong  Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara bersama bertaruh nyawa di sungai berbatu cadas dan kayu gelondongan hanya untuk mencari internet dan mengikuti ANBK. Cerita epik mereka membangun SDM INDONESIA bisa dilihat pada tautan ini.
Guru honor yang terkena Pandemi Covid 19 juga harus banting setir untuk mempertahankan hidupnya. Epik. Bagaimana tidak epik kalau mereka untuk makan sehari-hari saja mesti jualan di atas bus. Â Mari dilihat.Â
Di Ende NTT malah ada guru honorer belum dibayar 7 bulan. Sedih jelas. Honornya 700 ribu rupiah. Mengajar sejak 2015. Tautannya.
Pada hari Guru Nasional, ada juga yang berusaha membangkitkan semangat guru membangun SDM INDONESIA. Untungnya Mas Ganjar hanya fokus meminta agar bupati/walikota di Jawa Tengah untuk menaikkan honor guru sama dengan UMK di kabupaten/kota masing. Semoga paling tidak setingkat SMA yang merupakan wewenang Gubernur juga sudah dinaikkan sesuai dengan UMK provinsi. SD sampai SMP wewenang bupati/walikota. Tautannya.
Membangun SDM INDONESIA itu berat. Cuma harus. Bergerak sesuai dengan kemampuan dan usaha maksimal yang bisa dilakukan. Terima kasih untuk semua guru-guru yang dengan epik sudah membangun SDM INDONESIA. Epik bukan hanya soal melakukan hal besar tetapi melakukan hal kecil merupakan epik. Ibarat mainboard, satu saja tidak tersolder dengan baik, mainboard bisa rusak atau tidak berfungsi dengan baik.
Salam Kompal
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI