Setelah itu semua, mulailah menulis skripsi. Buat catatan dan selalu luangkan waktu untuk mengerjakannya sedikit demi sedikit. Hadapilah dosen pembimbing dengan cinta. Bukan mencintainya seperti kekasih atau suami istri ya.
Dijamin. Kau tidak akan takut lagi karena kau jujur dan berusaha untuk mengikuti kaidah penelitian, penulisan, mengikuti bimbingan dosen pembimbing. Jangan pernah takut dengan skripsi. Dosen pembimbing juga manusia. Berkomunikasilah dengan sopan.
Tulisan ini hanya unek-unek ketika membaca berita, seorang mahasiswa tingkat akhir nekat bunuh diri di Palembang dengan terjun dari pusat pertokoan karena skripsinya tidak selesai-selesai. Semua pribadi mahasiswa unik adanya, itu yang mesti diketahui oleh mahasiswa itu sendiri dan juga dosen pembimbing skripsi. Dosen pembimbing skripsi juga unik. Jembatan jalan tengah adalah dosen pembimbing akademik.
Menulislah. Tumpahkanlah ke dalam lembar, demi lembar kertas. Jangan hiraukan dulu tata bahasa. Paragraf yang tidak nyambung. Salah ketik dan lain sebagainya. Mengalirlah.
Selamat Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (10-10-2021) yang tahun ini mengangkat tema "Mental Health in an Unequal World"
Salam Kompal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H