Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pesan untuk Mahasiswa Menulis Skripsi (Tragedi Mahasiswa Bunuh Diri)

11 Oktober 2021   10:44 Diperbarui: 11 Oktober 2021   10:48 920
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi para mahasiswa S1 belajarlah dan jangan menyerah. Senjata utama yang harus dimiliki oleh mahasiswa semester ujung adalah kejujuran dan semangat. Jujur kalau skripsi itu memang buatan sendiri. Jujur kalau data yang ditampilkan memang hasil penelitian sendiri bukan hasil penelitian orang lain yang diubah lokasi penelitiannya saja.

Jujur kalau skripsi buatan sendiri itu akan terlihat ketika pembimbing dua misalnya minta baca buku atau jurnal dan ditambahi ke skripsi, maka akan dituruti bukan malah ngeyel. Jujur kalau pembimbing satu minta perbaiki ya diperbaiki. Jujur kalau pembimbing minta data asli ya cepat diberikan. Jangan menghilang seminggu dengan berbagai macam alasan dan baru menyampaikan data. Datanya baru dibuat.

Sekali lagi, mungkin ini pernah kutulis di Kompasiana. Sepenggal pengalaman ketika profesor statistik  meminta KKP untuk menghitung sample dengan teori statistik. Mengerjakannya mesti di meja profesor, di depan profesor yang juga sambil membaca tesis dan disertasi mahasiswa lainnya.

Ruangan profesor yang dingin karena hembusan AC tentu saja membuat gerah KKP. Uap panas dari tubuh keluar mengalahkan hembusan AC. Sama saja ketika dulu harus menolong orang persalinan untuk pertama kali di Puskesmas Pantai Timur.

Bahkan KKP yang sedang berkejaran dengan waktu agar selesai tepat waktu, pagi konsultasi dan langsung diperbaiki di bawah pohon beringin. Siangnya menjelang makan siang langsung diletakkan di meja profesor. Sore harinya profesor meminta agar coretan konsultasi pagi hari juga diletakkan di meja. Menjelang pukul 18.00 profesor tanda tangan persetujuan disertasi.

Jujur adalah kunci. Kerja keras, cepat dan menghargai diri sendiri serta menghargai orang-orang yang membimbing kita. Jujur adalah mata uang dunia.

Anakku, adikku, saudaraku, skripsi, tesis dan disertasi itu bukan tujuan tetapi skripsi, tesis dan disertasi adalah tugas akhir siapa diri ini sebenarnya. Layakkah menyandang gelar S1, S2 dan S3. Tanyakanlah pada diri sendiri kemudian bayangkan betapa bahagianya orangtua, saudara adik atau istri, suami kalau ada. Mereka yang sudah mendukung baik dengan doa maupun dengan kiriman beras atau makanan kesukaan atau dengan transfer akan gembira karena usaha mereka berhasil.

Jangan pernah ambil jalan pintas. Mengakhiri hidup itu gampang tetapi berjuang untuk bertahan hidup itu adalah perjuangan yang sesungguhnya.

Jika kamu mengalami kesulitan dengan menulis maka tembaklah perempuan atau lelaki yang kau idamkan. Uraikanlah perasaanmu dalam bait-bait mengapa dirimu jatuh cinta. Pujilah dengan perasaanmu.

Ingat!!!  Jangan dikirimkan. Cukup kau nikmati pada waktu-waktu tertentu. Maka kau akan merasakan sesuatu dalam jiwamu yang hanya dirimu yang tahu. Kalau ternyata ditolak malah jadi beban lagi. Easy going waelah boys and girls. Jatuh cinta itu membuat diri mengeluarkan segala sesuatu yang ada dalam diri, terkadang jatuh cinta malah membuat orang menjadi puitis sekali.

Boleh juga kau kirimkan surat cintamu itu kalau memang itu pacarmu. Pacarmu yang juga mencintaimu. Bukan pacarmu yang cuma ingin enaknya atau membuang hajat. Pacarmu yang do anything to you untuk membangkitkanmu dalam menyelesaikan skripsi.
Andaikan kau ragu. Cobalah ke mesjid, vihara, gereja untuk mengadu dalam bentuk tulisan ke Tuhan. Andaikan kau menangis, menangislah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun