Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Normal Baru untuk Bertahan Hidup

5 Juni 2020   19:18 Diperbarui: 5 Juni 2020   20:56 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kantor Pos Kota Pagar Alam Menyediakan Tempat Cuci Tangan I Foto: OtnasusidE

Pernah berobat ke rumah sakitkan? Setelah dirawat dan sembuh. Biasanya ada nasehat dari dokternya. Kalau sudah sembuh harus begini, begini dan begini. Jangan begitu, begitu dan begitu.

Sederhananya, kalau ada anak sakit diare dan kemudian karena sudah parah kondisinya lalu dirawat. Diinfus biasanya dan diberi obat-obat lainnya. Biasanya sembuh kurang dari tiga hari.

Diare pada anak-anak salah satunya adalah dari joroknya perilaku orang tua. Anak kan perlu diajari dan ditanamkan nilai-nilai kebersihan sejak kecil. Kalau mo disalahkan anak yang diare, apa kata dunia.

Nasehat dokter yang biasa diberikan adalah jaga kebersihan. Cuci tangan setiap setelah bermain. Cuci setiap ingin makan dan minum setelah bermain. Cuci tangannya dengan sabun. Sudah tahu belum cara cuci tangan yang benar? Kalau belum tahu, nanti panggil dokter cilik di sekolah-sekolah untuk mengajari cuci tangan yang benar.

Jadi normal baru itu adalah respon perilaku kita terhadap perilaku yang salah atau tidak benar. Cuci tangan, bersin harus ditutup misalnya adalah perilaku lama yang sekarang banyak ditinggalkan. Begitupun dengan perilaku menjaga kesehatan dengan asupan makanan yang sehat serta asupan vitamin. Olah raga, ah sudahlah.

Normal baru hanyalah respon diri, manusia untuk mempelajari Covid 19 dan pandeminya. Sudah tahu, belum ada obat dan vaksinnya, ya kalau keluar pakai masker. Jaga jarak dan juga ikuti protokol kesehatan Covid 19 maka diri akan selamat.

Tempat-tempat publik mulai dari rumah tangga, perkantoran, hingga hotel dan pusat perbelanjaan menyediakan tempat cuci tangan dengan air plus sabun atau cairan pembersih tangan. Kursi pun sudah dibuat tanda untuk berjarak. Demikian pula dengan mini market selain menyediakan air dan sabun untuk cuci tangan, di depan kasir mereka juga memasang plastik sehingga antara kasir dan konsumen terpisah oleh plastik.

Inilah normal baru. Inilah respon masyarakat dan manajemen terhadap Pandemi Covid 19.

Stasiun LRT Palembang Menyediakan Hand Sanitizer untuk Pengguna Jasa Layanan LRT I Foto: OtnasusidE
Stasiun LRT Palembang Menyediakan Hand Sanitizer untuk Pengguna Jasa Layanan LRT I Foto: OtnasusidE

Hotel di Palembang Menyediakan Hand Sanitizer untuk Tamunya I Foto: OtnasusidE
Hotel di Palembang Menyediakan Hand Sanitizer untuk Tamunya I Foto: OtnasusidE

Kalau masih ada yang ngeyel dan membantah dan tidak mengikuti protokol silahkan baca Pandemi Pes di Eropa, Flu Spanyol, Ebola, Sars dan Mers. Silahkan menganggap remeh. Kalau sudah kena di diri nah. Dinikmati saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun