Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ayah Ditakdirkan Pejuang

12 November 2019   13:38 Diperbarui: 12 November 2019   13:57 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah lagu Dance  with  My  Father yang dibawakan Luther van Dross kiranya dapat mewakili kekhasan sang ayah untuk anak perempuan dan Ronan Keating dengan lagu  Father  and  Son  untuk anak lelaki. Nikmati lagu-lagu itu dengan sepenuh jiwa maka kuyakin anak lelaki dan anak perempuan akan  ambyaaar  mengingat sang ayah. Meneteskan air mata dengan sendirinya.

Hari ini bersyukurlah karena masih memiliki ayah. Bila sudah tak memiliki ayah, kenanglah yang indah-indah. Doakan dan ucapkan syukur karena ayahmu sudah berjuang untuk menjadikanmu, ketika masih berwujud sperma saja sudah berjuang mencapai ovum. Ayah juga banting tulang untuk menghidupimu serta berdoa dikala semua terlelap.

Ayah itu memang ditakdirkan sebagai pejuang dalam setiap hidup anak-anaknya. Pejuang yang tak terlihat karena yang selalu dilihat ketika seorang anak besar dan sukses adalah ibu bukan ayah. Apakah ayah cemburu seperti itu? Tidak. Walau hatinya remuk. Ha ha ha.

Ayah itu selalu mencuri-curi untuk dekat denganmu. Ayah itu pemalu untuk dekat denganmu. Akhirnya Selamat Hari Ayah Nasional untuk yang pernah mencicipi menjadi ayah. Bagi mereka yang belum mencicipi jadi ayah. Jangan menyerah. Jadilah ayah untuk anak-anak yang ditinggal ayahnya.

Salam Kompal

Salam dari dusun Punggung Bukit Barisan Sumatra

dok. Kompal
dok. Kompal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun