Kopi baru dijemur. Hutang baru dihitung. Kebutuhan ke depan juga baru dihitung. Belum tahu untung atau rugi dalam panen kopi kali ini.
Ponakan sudah menelpon beberapa kali dari Jakarta. Tautan berita dikirimkan untuk meyakinkan. Agar tidak dikatakan sebagai kebohongan. Tautan berita dari media main stream.
Motor ponakan bernomor genap sedangkan perluasan pelarangan kendaraan bermotor akan dilakukan di jalan-jalan di Jakarta Pusat yang banyak institusi pendidikannya. Kebetulan keponakan mengambil jurusan yang bikin seluruh keluarga besar harus sumbangan karena memang jurusannya dikenal berbiaya mahal. Dan kebetulan yang kedua, keponakan tidak kos di sekitar kampusnya malah agak jauh di Jakarta Timur.
Mamang memang menjadi salah satu penyumbang tetap untuk pendidikan keponakan. Walau tinggal di dusun yang juga susah sinyal dan juga belum dialiri listrik tetapi mamang sudah memanfaatkan panel surya untuk menambah daya batere smartphone entry level.
Ditelpon ponakan dalam sehari seperti minum obat, mamang lalu pergi ke dusun tetangga yang sinyalnya agak kuat. Mamang pun berselancar di internet dan mendapati ternyata kendaraan bermotor sepertinya tidak terkena aturan ganjil genap. Mamang agak kesel juga dengan ponakan, walau begitu mamang tetap kalem ketika pesan WA masuk smartphone.
"Mang. Kalo kawe la dijual tolong bantu ponakan untuk beli motor second be jadilah," tulis ponakan di WA.
"Au. Kele. Kagek mamang TF men kawe ni la laku," balas mamang.
Mamang yang tak mau mengecewakan ponakan telak alias ponakan kandungnya ini lalu menjual kopi. Hasil jualan kopi lalu dimasukkan ke bank. Padahal maksud mamang tadi hasil jualan untuk bayar hutang terlebih dulu dan juga untuk keperluan setahun ke depan.
Esoknya mamang naik Bus Sinar Dempo ke Jakarta. Sampai di Jakarta mamang langsung ke Pasar Rumput. Setelah jalan-jalan, hati kecil mamang tak tega untuk membelikan ponakan sepeda bekas. Mamang pun lalu mencari sepeda lipat bermerek lokal tapi berkualitas internasional.
Jatuhlah pada pilihan sepeda lipat. Mamang pun langsung menggowes sepeda yang baru dibeli ke rumah kos ponakan.
Hari telah petang. Ponakan yang melihat mamang bersepeda datang ke tempat kos terkejut bukan kepalang.