Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Membangun Kesadaran Bencana Tinggal di Cincin Api dan Daerah Gempa

4 Agustus 2019   10:30 Diperbarui: 4 Agustus 2019   10:33 1063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bencana mulai dari gempa, letusan gunung merapi, tidak bisa diprediksi kapan datangnya. Bisa pagi, siang dan malam. Tidak ada yang tahu. Tidak ada yang bisa melawan alam. Paling utama adalah membaca alam dan menghindari bencana serta korban. 

Kesadaran tinggal di daerah berbahaya dan juga mencari lokasi aman ketika bahaya muncul harus terus disosialisasikan. Sosialisasi tidak hanya pada orang-orang dewasa tetapi juga kepada anak-anak.

Gempa Banten M 6,9 (2/8) malam sudah membangunkan semua pihak, kalau Jakarta dan sekitarnya merupakan daerah rentan terdampak gempa. Padahal daerah sekitar Jakarta merupakan daerah yang padat penduduk.

Artinya apa? Sosialisasi dan juga penanganan gempa tidak hanya didaerah yang berdekatan dengan daerah pegunungan, pantai tetapi juga di perkotaan. Tidak ada yang tahu ujung dari pergerakan dan tumbukan lempeng bumi.

"Ibu aku sudah keluar rumah. Gempa di ... aku sudah di halaman. Bungsu sama Bude lagi ke warung. Sudah kutelpon untuk cepat pulang dan jangan berdiri di dekat bangunan ataupun tiang listrik," kata Sulung.

Itu adalah percakapan anak dan ibu yang berjarak 600 km lebih. Ibunya pun sudah gelapan. Kembali pasal satu ketenangan. Dua menit kemudian Bude dan bungsu sudah datang dan mereka berempat berdiri di halaman sambil melihat situasi sekitar. Sekitar 30 menit kemudian baru mereka masuk ke dalam rumah. Bersyukur, anak-anak dan Budenya selamat.

Instansi terkait ayo bahu membahu untuk menghadapi bencana. Membangun shelter (tempat berlindung), mensosialisasikan cara-cara untuk menyelamatkan diri ketika bencana terjadi dan juga menyiapkan peralatan pendukung evakuasi. Melatih tenaga BNPB management disaster dan orang yang bertanggung jawab dan memegang komando di suatu daerah ketika bencana terjadi.

Ayo bangun kesadaran bencana alam. Jangan lelah untuk memperbaiki bangsa ini. Jangan lelah untuk membangun bangsa ini.

Salam Kompal

Salam dari Puncak Bukit Barisan Sumatra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun