Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Akar Rumput yang Tak Terpuaskan oleh Persahabatan Jokowi-Prabowo

14 Juli 2019   15:18 Diperbarui: 14 Juli 2019   23:29 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pertemuan Prabowo-Jokowi, akan membuat pergeseran simpati. Itu sudah pasti. Sebagian simpati simpatisan Prabowo yang tak puas dengan pertemuan pasti akan kecewa. Simpati akan berkurang. Itu normal. Jangan salah, justru simpatisan Jokowi juga akan bersimpati dengan Prabowo. Mereka yang tadinya mengambang pun bisa jadi kini bersimpati dengan Prabowo.

Salam hormatku untuk Pak Prabowo, ketika beliau mengungkapkan, "menjadi presiden itu mengabdi, masalah yang dipikul besar. Kami siap membantu kalau diperlukan. Mohon maaf kalau kita mengkritisi bapak sekali-kali," kata Prabowo. Sumber.

Jadi kalau dilihat dari pernyataan Prabowo tidak ada yang salah. Membantu bisa dalam kabinet atau di luar kabinet. Dan terakhir, mengkritisi bapak sekali-sekali, ini adalah kalimat lugas dan tepat. Jadi Prabowo bisa meletakkan dirinya sebagai sahabat dalam arti yang luas.

Lalu bagaimana dengan akar rumput yang masih belum bisa menerima. Kembali lagi kita lihat pada kepentingannya. Mereka pasti mendukung Prabowo dengan membawa kepentingannya. Kalau mereka tak ingin melihat Prabowo bersilaturahim dengan Jokowi artinya ada kepentingan tersembunyi. Kepentingannya apa? Jawabannya hanya ada pada mereka yang membuat tagar #penghianat dan yang meninggalkan Prabowo.

Apakah Prabowo dirugikan, sebenarnya tidak, karena koalisi sudah dibubarkan Prabowo. Artinya, unsur-unsur koalisi sekarang sudah harus menentukan sikapnya masing-masing.  Adios amigos.

Terima kasih Prabowo-Jokowi kalian memang bersahabat dalam arti yang sesungguhnya. Kalian bertemu di ruang publik bukan di ruang privat. Kalian sudah memberikan contoh keterbukaan yang sesungguhnya. Bukan deal-dealan apalagi kucing-kucingan. Inilah Jokowi-Prabowo. Salam NKRI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun