Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Roh Baru

4 Juni 2019   15:23 Diperbarui: 4 Juni 2019   15:47 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salaman I Foto: OtnasusidE

Rumah dibersihkan, mulai dari debu di pojok ruang tamu hingga ke pojok dapur. Kurang nikmat warnanya tinggal beli cat atau ke toko campur cat untuk beli sesuai dengan selera.

Hordeng pun dibinatu. Kursi kurang sedap tinggal googling, pilih dan bayar. Datang  dah  tuh barang. Tinggal disusun sesuai selera.

Berpuasa sudah. Entah kalau akhirnya hanya mendapat lapar dan haus saja. Atau sampai tidak puasa. Toh, hanya Tuhan yang Maha Tahu yang tahu. Manusia tidak ada yang tahu kalau tak diberitahu kalau diri tidak puasa.

Lalu, apa yang harus baru menjelang berakhirnya Ramadhan? Baju baru. Mobil baru. Smartphone baru atau apa?

Pikiranmu bagaimana, sudah barukah?

Seorang teman bahkan sudah membayarkan THR kepada asisten rumah tangganya, ojek yang mengantar-jemput anak-anaknya, penjaga malam di kampung dan petugas pengumpul sampah yang setiap pagi mengumpuli sampah rumah tangga. Semuanya dibayar satu bulan gaji. Khusus asisten rumah tangga juga ditambahi ongkos kereta api pulang pergi ke Jawa.

Seorang Onjol duduk dengan mata kosong di depan Pos RW. Usut punya usut ternyata dia hari ini menerima 4 order makanan. Senang bukan kepalang. Apa daya ternyata tempat beli makanannya ada yang sudah tutup libur lebaran. Ada juga, tadi pagi ternyata setelah sampai ke lokasi, bukanya jam tiga sore.

Oh, ia ya. Semestinya ada  update,  toko mana saja yang tutup libur lebaran ataupun toko mana yang buka ketika Ramadhan, pukul berapa buka dan tutupnya.  Ahhhh.  Onjol itupun akhirnya terhibur dengan pernyataan, sabarlah. "Mungkin hari ini rezekinya hanya segitu. Tugas kita adalah mencari, menguber rezeki dengan benar dan halal".

Semoga bisnis revolusi 4.0 ini semakin baik dari waktu ke waktu dan menjadi salah satu alternatif pekerjaan. Pelaku di lapangan pun semoga semakin baik perilakunya.

Bagi diri ini yang hidup berlumur dosa. Cuma satu pengharapan agar pelajaran diri menahan diri dan berbuat baik, baik mulut, hati, tangan, dan kaki serta pikiran agar dapat terus dan terus serta terus hingga ketemu Ramadhan di depannya.

Masak rumah dibersihkan dan diperindah tetapi diri tidak dibersihkan dan diperindah. Dengan pembersihan diri diharapkan Ruh Ilahiah ketika ruh itu pertama kali ditiupkan dalam proses penciptaan muncul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun