Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Film

Hari ke-10 A Man Called Ahok Bertahan di 45 Bioskop di Jakarta

19 November 2018   00:08 Diperbarui: 19 November 2018   01:07 1019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ambil gawai atau ambil notebook. Lalu berselancarlah ke jadwalnonton.com. Mau nonton A Man Called Ahok di Jakarta. Maka akan terlihat kalau di jadwalnonton.com ada 49 bioskop yang masih membentangkan layarnya untuk A Man Called Ahok. Mau nonton Hanum & Rangga di Jakarta. Maka akan terlihat kalau di jadwalnonton.com ada 13 bioskop yang masih membentangkan layarnya untuk Hanum & Rangga. Data ini dilihat tanggal 18-11-2018 pada pukul 17.00 WIB.

Data tanggal dan jam perlu diungkapkan karena terus terang setiap layar itu sangat berharga. Perubahannya itu berjalan cepat sekali. Kalau bagi pihak bioskop sederhana prinsipnya, kalau animo penonton kurang, layar dikurangi alias ditutup. Sekali lagi bioskop tentu tak mau rugi. Ini bisnis.

Setelah Jakarta  yok  berselancar bioskop di Yogyakarta. Masih di jadwalnonton.com  ya.  Film A Man Called Ahok di Yogyakarta ternyata  eh  ternyata masih dibentangkan di 6 bioskop. Film Hanum & Rangga di Yogyakarta ternyata  eh  ternyata masih dibentangkan di 4 bioskop.

Silahkan pembaca Kompasiana menebak-nebak dan mengira-ngira. Aku nggak mau menebak dan mengira-ngira.

Pada perjalanan film A Man Called Ahok dipastikan dalam beberapa hari ke depan masih akan mengumpulkan penonton sekaligus pundi-pundi penghasilan. Hal yang sama juga pada film Hanum & Rangga dalam beberapa hari ke depan masih akan mengumpulkan penonton sekaligus pundi-pundi penghasilan.

Akan tetapi bila dilihat dari jumlah bioskop yang menayangkan kedua film, A Man Called Ahok dipastikan akan menambah penonton dan pundi-pundi penghasilan lebih banyak dibandingkan Hanum & Rangga.

Sesederhana itukah? Lah ialah.

Animo Ahok masih kuat dan layar yang dibentangkan di Jakarta saja masih ada di 49 bioskop, bandingkan dengan Hanum yang hanya di 13 bioskop. Di Yogyakarta film Ahok digelar di 6 bioskop sedangkan di film Hanum hanya di 4 bioskop.

Penonton ternyata sudah memilih. Aku masih menunggu apakah Ahok bisa mengatasi Dylan?

Dylan secara imajiner berkata "Jangan susul aku Ahok. Berat. Biar aku saja yang ngumpulin penonton 6 juta lebih".

Ahok akan bilang secara imajiner pula, "Aku tak akan mengejarmu Dylan. Aku nggak kuat seperti katamu. Akupun masih belum bebas. Biarlah masyarakat yang ingin melihat sisi lain diriku dan latar belakang hidupku, dan Belitung yang mengejarmu".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun