Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Alternatif Olah Lidah dan Rasa di Pempek Mustika

11 November 2018   11:44 Diperbarui: 11 November 2018   12:23 970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pempek Panggang. Lenggang itu yang Dipanggang dengan Telur di Daun Pisang I Foto: OtnasusidE

Pempek Campur. He he he. Ayo Ngiler Nggak? I Foto: OtnasusidE
Pempek Campur. He he he. Ayo Ngiler Nggak? I Foto: OtnasusidE
Pempek Tahu. Nagih. Hi hi hi I Foto: OtnasusidE
Pempek Tahu. Nagih. Hi hi hi I Foto: OtnasusidE
Pempek Telur. Yoi. Ngiler ya I Foto: OtnasusidE
Pempek Telur. Yoi. Ngiler ya I Foto: OtnasusidE
Modelnya Seger Banget I Foto: OtnasusidE
Modelnya Seger Banget I Foto: OtnasusidE
Pesan model pun langsung selesai. Ada yang agak gimana gitu ketika aku mencampur kuah model dengan cuka pempek. Rasanya memang agak semriwing di lidah dan di kuping. Hi hi hi.

Kalau pempek panggang dan lenggang, hanya dalam hitungan menit selesai. Pempek panggang dan lenggangnya dipanggang dengan api arang batok kelapa ya. Bukan dipanggang pakai gas.

Lidah yang sudah terlatih rasa biasanya akan bisa membedakan pempek panggang dan lenggang yang dipanggang dengan arang batok kelapa dan arang kayu serta dengan gas. Bahan dasar pempek panggang adalah ikan dan sagu, dan lenggang berbahan baku telur bebek dan bahan pempek panggang ketika dipanggang ada aroma harum yang keluar dari panggangan.  Pempek panggang dan lenggang yang dipanggang dengan arang lebih terasa dan sensasi lebih mengena.

Lenggang Foto: OtnasusidE
Lenggang Foto: OtnasusidE
Pempek Panggang. Lenggang itu yang Dipanggang dengan Telur di Daun Pisang I Foto: OtnasusidE
Pempek Panggang. Lenggang itu yang Dipanggang dengan Telur di Daun Pisang I Foto: OtnasusidE
Sayang lidahnya nggak bisa ngomong. Kalau lidahnya bisa ngomong jozzz.

Secara keseluruhan rasa pempek di Pempek Mustika jozzz. Apalagi lokasinya yang berada di dekat Sungai Musi membuat atmosphere sungai sangat terasa. Sungguh ini bisa menjadi tempat alternatif mengolah lidah dan rasa.

Harganya pun relatif murah. Harga berada di kisaran Rp 4.000 hingga Rp 20.000. Kenyang dah. Dijamin.

Ditawari minum es campur kutolak. Ditawari es teh manis kutolak. Ditawari es jeruk juga kutolak. Kaki kupu-kupu agak cemas melihat tubuhku berkeringat mulai dari kepala atas sampai ke betis. Melihat pipinya mulai memerah, aku memilih air putih saja.

Sampai di angkutan  online,  akhirnya kusampaikan, ini kita jarang makan pempek di Pempek Mustika. Jadi aku ingin menikmati rasanya. Aku tak mau lidah rasa Pempek Mustikaku rusak oleh es campur, es teh manis ataupun es jeruk.

Dan cubitan diperutku yang  one  pack membuatku menggelinjang. Sopir angkutan  online  pun tersenyum melihat dua sejoli tua ini tertawa.

Salam Kompal

Dok Kompal
Dok Kompal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun