Lawan Qatar sudah kalian buktikan. Itu bukti yang tak bisa terbantahkan.
Penonton. Jagalah kehormatan bangsa. Respek. Jutaan penonton dari negara lain juga menyaksikan kalian. Mereka tidak hanya menyaksikan kekuatan, kecepatan dan ketinggian Garuda Muda tetapi juga menyaksikan penonton Indonesia.
Pada akhirnya menang ataupun kalah para penonton harus menerimanya dengan kepala tegak. Itulah respek.
Marilah belajar dari Pendukung Liverpool. Tunjukkan kalau penonton Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno adalah penonton yang beradab dan sopan, walau terus memompa semangat pada Garuda Muda untuk mengalahkan sang lawan, Jepang.
Melawan Jepang tidak mudah. Tradisi sepakbola Jepang lebih baik dari Indonesia. Tapi apakah kita takut?
Ingat pertandingan dilaksanakan tanggal 28 Oktober 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Tanggal 28 Oktober merupakan hari keramat. Merupakan hari kebangkitan Pemuda Indonesia.
Ingatlah pernyataan Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno, "Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncang dunia".
Egy, Witan, Rivaldo dan kawan-kawan kalian adalah 10 pemuda yang bertarung, berlari, menendang dan melompat. Satu pemuda lagi menjaga gawang Indonesia yang merupakan palang pintu terakhir. Guncangkanlah Stadion Utama Gelora Bung Karno. Guncangkanlah Dunia.
Buatlah Sejarah Baru. Terbang Tinggilah Wahai Garuda Muda. Loloslah ke 4 besar di Piala Asia U-19 2018.
Salam Olahraga.
Salam Kompal.
![Kompal](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/10/26/kompal-5bd2fac8677ffb29175cfdf9.jpg?t=o&v=555)