Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

"Belilah Waktu!" Kamu Sehat

10 Oktober 2018   00:08 Diperbarui: 10 Oktober 2018   10:33 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dah, istri langsung kalem. Langsung mesra. Langsung cantik.

Sambil menyetir mobil, istri terlihat senyam senyum sendiri. Mobil pun diarahkan ke sebuah tempat kue dan kopi di bilangan pusat kota.

Sungguh melihat istri tersenyum. Melihat istri tertawa sambil menyeruput kopinya. Melihat istri fresh. Melihat jari lentiknya main di keyboard dengan lincah. Kalau jari lentiknya main di keyboard  ya  artinya pemasukan untuk keluarga. Ha ha ha.  Duh,  nyamannya hati.

Kalau pikiran dan jiwa nyaman. Hubungan suami istri jelas akan sehat. Kalau perempuan ingin dimengerti jangan dibilang cari perhatian alias caper. Kalau dia stress, anak-anak bisa kesamber kena marah. Apa nggak bahaya. Fatal  toh  jadinya.  Hiiii  serem.

Pulangnya, ketika mendekati rumah, istri yang masih  nyetir  dengan perkasa karena mobil tak pakai  power  steering, iseng suami bertanya, "ngomong-ngomong, waktu kamu suruh aku, beli waktu itu serius,".

Tidak ada jawaban sepatahpun keluar dari mulut istri. Hanya senyum. Dan ketika dia usai memasukkan gigi rendah, tangannya mengelus pahaku. Aku pun senyum.

Mending istri marah terang-terangan dengan suami. Mau caper  nggak masalah, yang penting ada katup penyelamat alias  safety  valve (dikenalkan Sosiolog Lewis Coser ) yaitu sang suami.  Lah,  kalau  nyari  katup penyelamat pada perempuan atau lelaki lain atau suami/istri lain apa nggak bahaya, bisa merusak jiwa dan rumah tangga.

Kalau kesehatan jiwa keluarga saja sudah sehat maka paling tidak sudah ada bapak, ibu dan anak yang jiwanya sehat. Anak-anak yang sehat jiwa akan menjadi generasi emas yang tangguh di masa depan.  Jadi tepatlah kalau Federasi Kesehatan Jiwa Dunia dalam Hari Kesehatan Jiwa Dunia tahun ini fokus pada kampanye Kesehatan Jiwa Generasi Muda dalam Dunia yang  Terus Berubah. 

Selamat Hari Kesehatan Jiwa Dunia 2018 yang jatuh hari ini tanggal 10 Oktober. Sebuah tanggal yang cantik.  

Salam Kompal

kompasiana.com
kompasiana.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun