Lagi asik santai di kamar. Tetiba muncullah dua lelaki takut gemuk. Kenapa kujuluki lelaki takut gemuk karena mereka itu menjaga penampilan dengan sangat ketatnya. Makan mereka atur kalau bisa ditimbang barangkali ditimbang berapa kalori asupan yang masuk ke tubuh. Hanya makan siang keduanya bebas merdeka makan.
Kedua lelaki itu mengajak jalan-jalan sore. Lalu aku sampaikan bagaimana kalau jalan sore yang agak gerimis ini ke Green Paradise saja. Mereka pun setuju.
Tanpa banyak cakap kami pun langsung naik mobil dan mengarah ke Green Paradise. Sekitaran 3 kilometer dari pusat kota Pagaralam. Patokannya ke arah Tanjung Sakti, langsung ke arah Desa Sukarame Kelurahan Bumi Agung Kecamatan Dempo Utara. Di dekat Kolam Renang Ayek Talang Telok, sekitar 50 meter, ada penunjuk jalan dan belok ke kanan. Lurus ke depan 200 meter sampailah di lokasi.
Di depan sudah ada gerbang Selamat Datang di Green Paradise. Sangat sederhana, tetapi di situlah kekuatannya. Terbuat dari papan dan kayu gelam. Waktu mau masuk, bayar dulu, dewasa Rp 10.000,- anak-anak Rp 5.000,-, parkir mobil Rp 5.000,- parkir motor Rp 3.000,-. Kami membawa mobil plus tiga orang dewasa, jadi kami harus mengeluarkan kocek Rp 35.000,- rupiah.
Nama kami dicatat dan kami diberi pakan ikan sekitar dua ons. Aku dan dua temanku terkejut dengan pemberian pakan ikan, kata penjaga karcis untuk diberikan pada ikan di dalam.
Lets check it dot, guys. Â Kami masuk ke dalam dan di depan sudah ada mushola sederhana dan bersih. Jadi bagi yang belum sholat, silahkan sholat dulu. Air wudhunya dingin dan bening. Sumber mata airnya berasal dari atas bukit yang masih menghijau.
Turun ke bawah sekitar tiga meter terhampar langsung air terjun buatan sepanjang sekitar tiga meter. Di bawahnya juga ada bebatuan. Air juga merembes deras dari tanaman air sehingga suasananya menjadi betul-betul alami.
Suasananya adem dan membuat diri yang tadinya suntuk pun menjadi tenang. Sekali dua kali hingga tiga kali tubuh berusaha menyatu dengan suasana alam yang indah. Ada perasaan bahagia. Aliran nafaspun menjadi lancar.
Naik ke atas, berjalan kaki sekitar 10 meter terhampar kolam ikan. Ada ikan koi, ikan mas, mujair dan ikan semah. Ikan semah ini ikan langka. Ikan air tawar yang dulu banyak di sungai-sungai yang mengalir deras karena kerusakan alam, tekanan manusia sehingga ikan semah menjadi langka. Ikan-ikan itu akan berkumpul kalau kita melempar pakan ikan. Mereka akan berebut untuk melahap pakan yang kita berikan.