Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Roti Sobek yang Bikin Cemburu

31 Agustus 2018   09:47 Diperbarui: 31 Agustus 2018   17:58 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: https://club.iyaa.com

Beberapa hari terakhir, kaum bapak-bapak dibuat cemburu gila. Apa pasal? Pasalnya tak lain dan tak bukan adalah banyaknya kaum lelaki muda bertampang guanteng berseliweran di layar kaca dan sosial media. Selain berwajah guanteng, mereka juga bertubuh atletis. Satu lagi yang bikin emak-emak dan juga kaum perempuan muda histeris adalah mereka memiliki perut roti sobek.

Bahkan yang bikin kaum bapak-bapak dibuat cemburu gila bukan cemburu buta adalah emak-emak dan perempuan muda itu terang-terangan menyatakan kegilaannya pada lelaki muda bertampang ganteng dan berperut roti sobek itu. Terlalu. Dan yang membuat bapak-bapak terpuruk adalah ketika di sosial media ada istilah rahim anget.

Hancur-hancur. Jatuh-jatuh. Bapak-bapak donat pun seperti sudah jatuh tertimpa tangga pula.

Seorang teman di WAG mengirimkan  screen  shot,   screen  shot   seorang teman yang aku kenal suka memanggul  back  pack  sepertiku membuatku tersentak.  "emak2 terhibur siaran TV habis lihat badannya Jojo, malamnya lihat loncat indah putra. Bapak2 (yang buncit) malam ini mundur dulu....".

Ini persoalan serius bagi bapak-bapak, selain keberhasilan Indonesia yang kemungkinannya sangat besar masuk dalam 10 besar, bahkan bisa saja mencatat rekor dengan bertengger di peringkat 4 Asian Games 2018. Sebuah prestasi yang akan sulit terulang kembali dalam belasan tahun ke depan kalau kita tidak berbenah.

Ya, serius. Jangan dikira hanya emak-emak saja yang ngambek dunia ini bisa berhenti berputar. Kalau bapak-bapak ngambek maka akan ada ledakan dari perut bumi yang bikin dunia ini berantakan.  Ahhh.  Haruskah sampai segitunya?

Untunglah siang kemarin, lelaki jujur yang mengaku berperut donat memanggul  back  pack  menyusuri Jalan Lintas Tengah Sumatra menuju ke sebuah kota transit di Sumatra Selatan. Kota yang berada di lintasan Bengkulu dan Jambi.

Lelaki donat ini menunggu si kaki kupu-kupu yang sedang melakukan akreditasi di sebuah lembaga. Jadinya ya harus menunggu sampai kerjanya selesai. Baru urusan hati diselesaikan.

Ternyata selesainya hingga malam. Si kaki kupu-kupu memilih untuk memisahkan diri dari rombongan untuk menemui lelaki donat, lelaki yang sudah memberikan tiga mata.

Hati yang sudah penuh dengan beribu pertanyaan kecemburuan. Hati yang sudah ditutupi oleh api, berjelaga hitam.

Di tengah sinaran lampu kota di Jalan Lintas Tengah Sumatra, si lelaki donat nekat bertanya. "Apakah emak tertarik dengan roti sobek?".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun