Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Empat Lelaki Tua dan Empat Perempuan Muda

5 Agustus 2018   14:38 Diperbarui: 5 Agustus 2018   14:55 946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kau begitu menikmati malam dengan baik".

"Pagi ini kaupun sepertinya ingin membuat perpisahan yang manis".

"Aku sejak lama kalau potong rambut tidak pernah dirapikan dengan pisau cukur. Ataupun menggunakan  shaver  milir orang lain," kata si lelaki sambil meraih handuk dan meminta si perempuan untuk membalut tubuhnya.

Si perempuan menolaknya.

"Kau takut tertular HIV dan penyakit kelamin yang ditularkan melalui hubungan seksualkan," ujar si perempuan sambil memainkan  shaver  dan  foam  yang sudah ada di kedua tangannya.

"Shaver  ini baru. Lihatlah!". Sambil menyodorkan  shaver  itu ke tangan si lelaki.

Belum sempat si lelaki mengambil  shaver  yang disodorkan.

Si perempuan pun menambahkan, "izinkan aku memotong kukumu".

Shaver  merek terkenal itu mata pisaunya memang baru. Belum pernah digunakan. Di meja terlihat tasnya yang terbuka. Ada stok mata pisau yang masih terbungkus. Ada juga potongan kuku.

Tidak pernah si perempuan ini dan ketiga temannya memainkan hp barang sebentarpun semalam. Sepertinya memang mereka tidak membawa hp ataupun mereka menyimpannya entah di mana. Mereka memang menjadi fokus pada pekerjaannya. Paling tidak dia tidak memotretku ketika tidur tak berbalut.

"Mengapa kau lakukan ini padaku," kata si lelaki pertama sambil memandangi perempuan yang tak berbalut itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun