Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dua Lelaki dan Satu Perempuan

28 Juli 2018   01:17 Diperbarui: 28 Juli 2018   01:34 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itulah kelebatan ingatan di kepalaku. Keringat dingin mengucur dari tubuhku. Tanganku berkeringat dan memainkan sapu tangan. Menunggu seorang perempuan berkebaya bersanggul menuju podium untuk promosi terbuka di dalam Gedung Stovia.

Dapatkah perempuan yang sudah mengandung 3 mata ini lolos dari tim penguji? Dia yang ujian kok aku yang stres berkeringat dingin. Dia terlihat  cool.  Beberapa kali aku melihat gerakan khasnya memiringkan kepala sambil memejamkan mata ketika dia berpikir keras menjawab pertanyaan guru besar pengujinya.

Sebuah senyum yang melentingkan lesung pipit akan muncul jika dia mampu menjawab dengan yakin. Kemeja batikku telah basah oleh keringat. Ketiga anak kami menyimak ujian emaknya dengan tenang dan serius selama tiga jam. Ini suatu pelajaran nyata untuk mereka, apa arti kerja keras dan fokus dalam meraih impian tanpa harus banyak petuah.

Ternyata si kaki kupu-kupu dinyatakan lolos dengan IPK 3,9.

Jangkrik. Aku bersyukur. Ternyata genetik pintar 3K dari kaki kupu-kupu. #pasrahaku

Aku tak pernah bertanya mengenai apa yang dimintakan istriku dalam setiap doa.

Who knows...?

Salam Kompal

(Dok. Kompal)
(Dok. Kompal)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun