Les  bleus,  juara dunia 1998 akan menghadapi  Vatreni (si lidah api) Kroasia di final Piala Dunia Rusia 2018. Perjalanan panjang nan melelahkan fisik dan mental telah mereka lalui untuk sampai ke final malam ini.
Tidak ada yang mudah. Kedua tim sudah mengalahkan lawan-lawannya. Berikut perjalanan keduanya.
Perancis di Rusia pertama kali menghadapi Australia. Perancis menang 2-1. Melawan Peru, pasukan pimpinan Didier Deschamps menang tipis 1-0. Melawan Denmark, Griezmann dan kawan-kawan bermain kaca mata, 0-0.
Di babak gugur, Perancis secara dramatis mengalahkan Argentina yang unggul segala-galanya. Sempat unggul 1-0 dan kemudian malah tertinggal 1-2, Perancis bermain  all  out  untuk kemudian unggul 4-3.  Perancis pun lolos dari hadangan Argentina.
Perancis kembali bertemu dengan tim dari Amerika Latin, Uruguay. Tampil impresif, Perancis melibas Uruguay 2-0.
Di semi final, Perancis dengan susah payah mengalahkan Belgia 1-0. Gol tunggal Umtiti membuat Perancis ke final.
Kroasia melaju ke final bukannya tanpa halangan. Setidaknya, Kroasia dua kali mengalami adu pinalti untuk sampai ke final.
Di Grup D, Kroasia melenggang menjadi juara grup setelah mengalahkan seluruh lawan-lawannya. Nigeria dihajar 2-0. Argentina yang merupakan tim favorit dikalahkan telak, 3-0 tanpa balas. Islandia, dihajar 2-1.
Di babak 16 besar. Kroasia harus adu pinalti dengan Denmark, setelah pertandingan penuh waktu skor tetap 1-1. Kroasia lolos, 3-2.
Di perempat final, Kroasia walau harus mendapat tekanan dari Rusia dan ribuan pendukung Rusia, Kroasia mampu bertahan. Skor 2-2 dan dilanjutkan dengan adu pinalti. Keseluruhan, Kroasia akhirnya menang 4-3.
Di semi final, Kroasia mampu memupuskan harapan Inggris dan memulangkan Kane dan kawan-kawan dengan skor 2-1. Sepakbola atau Piala Dunia belum waktunya pulang ke Inggris.