Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pilih Ganteng, Cantik atau Seksi?

8 Juli 2018   08:59 Diperbarui: 10 Juli 2018   23:46 2643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Seksi itu kalau sorot matanya sekali pandang mampu membuatku jengah," kata Lusi.

"Kamu seksi ketika berdiri tegap. Berkeringat dan yakin penuh percaya diri ketika berjalan dan bekerja," kata Seva.

Ada begitu banyak definisi seksi. Silahkan lihat di tautan ini kalau ingin melihat definisi keseksian seorang lelaki dari sudut pandang perempuan. Bagaimana dengan definisi seksinya perempuan menurut lelaki?  Ah,  Oh.  She  hot! 

Apa yang dapat ditarik dari pernyataan mengenai keseksian adalah seksi muncul setelah adanya interaksi dengan orang lain. Keseksian seseorang dengan orang lain itu berbeda satu sama lain. Tergantung dengan sudut pandang dan pengalaman serta nilai-nilai yang dianut dalam relasi sosial seksualitas seseorang.

Tertarik dengan lawan jenis itu normal. Kalau sudah punya pacar atau sudah menikah tertarik dengan lawan jenis lain normalkah? Jawabannya adalah perdebatan.

Kejujuran satu pihak dan kebernerimaan pihak lain menjadi satu kesatuan yang sulit untuk dipisahkan. Seorang mama muda pernah mengikuti seseorang yang mirip suaminya di bandara. Berambut kerinting, panjang dan hitam setelah beberapa langkah akhirnya sadar kalau itu bukan suaminya.

Apakah si suami cemburu? Bisa ya, bisa juga sedih dan tersenyum. Apa pasal, tak lain dan tak bukan karena si suami yang dirindukan si mama muda, lama tak pulang-pulang.  Tepok  jidat.

Lalu, ketika aku dan teman-teman di Plaza Benteng Kuto Besak dan aku melihat seorang perempuan tinggi putih, berpundak lebar dan berbaju polo warna biru dengan lengan digulung dan aku terperangah. Salahkah aku? Bisa jadi ya aku salah, bisa jadi ya aku sedih dan tersenyum.

Salah karena aku tak jaga mataku. Tapi aku juga tidak melototi atau  memasatinya  terus menerus. Aku sadar dan aku cuma menikmatinya sekilas. Satu hal yang  kuyakin istriku pasti tak cemburu, karena setelah kukatakan padanya ... maka dia pun ngakak.

Ganteng dan cantik relatif. Jika ganteng dan cantik sudah terstandarisasi maka pasti banyak yang jadi  jomblowan  dan  jomblowati.  Luculah dunia ini. Lalu bagaimana dengan kelangsungan spesies manusia, kalau tidak beranakpinak.

Bagiku seksi lebih menarik daripada ganteng dan cantik. Bagi lelaki, suami yang kurang ganteng sekarang bisa dibuat ganteng. Demikian pula, bagi perempuan, istri yang kurang cantik sekarang bisa dibuat cantik. Semuanya asal ada duitnya. Jadi sudah tahu kan kenapa aku memilih seksi daripada ganteng dan cantik? Aku nggak ada duit. Wak  wak  wak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun