Gadang menyebutkan di dunia hanya ada tiga negara yang memiliki arena bowling dengan peralatan QubicaAMF termodern, yaitu Azerbaijan, Uni Emirat Arab dan Indonesia. "Jadi peralatan yang dipasang di arena Bowling Asian Games 2018 ini adalah yang tercanggih, terbaru. Kita yang bangun gedungnya dan Pertamina yang memasang peralatan bowlingnya. Ini kerjasama yang sangat baik."
Kompasianer Dona yang pertama kali melempar langsung masuk got (gutter) pun cuma bisa nyengir.  Mang Due terlihat sukses di lemparan pertama karena hanya meninggalkan 3 pin. Deddy juga sukses di lemparan pertama meninggalkan 2 pin. Bimo masih meninggalkan 3 pin.  Diriku sendiri meninggalkan 4 pin di lemparan pertama.
Tangan pegal dan stamina yang minim sangat terlihat di setiap lemparan. Jadi, jangan anggap enteng olahraga bowling. Enak dilihat tetapi susah dimainkan.
APP Sinar Mas tidak tanggung-tanggung dalam mendukung Asian Games 2018 dengan tanggal pelaksanaan cantik usai HUT Kemerdekaan RI ke 73 ini. Dukungan yang diberikan mencapai USD 4 juta selain gedung Sinar Mas Bowling Center senilai Rp 27 miliar.
APP Sinar Mas juga menyediakan produk untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 20.000 rim kertas Sinar Dunia, 5.000 pak tisu Paseo sebagai produksi resmi. Guna meningkatkan branding Asian Games 2018, semua produk akan dikemas dalam kemasan khusus Asian Games 2018.
Usai mencoba bermain, Gadang menjelaskan kalau lapangan alias gedung bowling ini harus terjaga suhunya. "Suhunya harus berada di standar 18 derajat Celcius. Kepanasan lapangan bisa rusak kedinginan juga sama. Jadi jangan heran pendingin ruangan ini harus 24 jam hidup terus untuk menjaga suhu tetap di 18 deraja Celsius," kata Gadang.
Jadi kebayangkan sekarang. Bagaimana rumit dan mahalnya memelihara Sinar Mas Bowling Center. Apapun diharapkan usai Asian Games 2018, akan ada atlet-atlet bowling dari Sumatra Selatan yang akan mengharumkan Indonesia di arena bowling dunia.
Arena sudah ada, tinggal pemangku kepentingan dan atlet-atletnya untuk bersinergi meningkatkan prestasi olahraga Sumatra Selatan ke kancah nasional dan regional serta internasional.
Salam Olahraga.