Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Misteri Gim Terakhir Tenis Ganda Putra Perorangan Porprov Sumatra Selatan

27 November 2017   09:41 Diperbarui: 27 November 2017   09:51 1648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ivan melakukan servis di final ganda putra Porprov Sumatra Selatan 2017 I Foto OtnasusidE

Sebuah pertandingan yang menarik adalah pertandingan yang ditunjukkan dengan semangat tak pernah menyerah. Bermain dengan keberanian. Bermain dengan teknik. Bermain dengan variasi. Bermain dengan mengejar ke manapun bola diletakkan. Pada saat itulah permainan akan menarik orang untuk menonton dan menikmatinya.

Pada saat itu siapapun pemenangnya adalah olahraga itu sendiri. Air mata biasanya mengiringi kemenangan maupun kekalahan. Sportivitas dan semangat pemain menular pada penonton.

Tulisan ini hanyalah ulasan pada pertandingan Porprov Sumatra Selatan 2015 dan 2017 di partai ganda putra perorangan. Tidak ada maksud apa-apa, apalagi untuk menyatakan Si A lebih hebat ataupun Si B lebih kuat. Tidak, tulisan ini hanya ulasan hiburan dari sisi angka.

Kebetulan pada dua pertandingan final ganda putra tenis perorangan tersebut melibatkan Rafidhiya Muhammad petenis andalan Lahat yang dua kali masuk final dan dua kali menjadi juara. Pada Porprov Sumatra Selatan 2015 Rafidhiya Muhammad berpasangan dengan Rahmad Hidayat bertemu dengan Andre Rizaldi/Ivan Kurnia dari Palembang. Porprov 2017 Rafidhiya Muhammad berpasangan dengan Afrizal Ivanisevic bertemu dengan Dimas Rizki/Jones Pratama dari Musi Banyuasin.

Porprov 2015, Rafidhiya Muhammad/Rahmad Hidayat bertemu Andre Rizaldi/Ivan Kurnia yang menggunakan penghitungan best of three menang 6-1 gim pertama. Gim kedua kalah 4-6. Nah ini, yang bikin jantungan. Pertandingan harus ditentukan melalui tie break.

Andre/Ivan unggul 3-0 langsung pada tie break. Rafidhiya/Rahmad akhirnya menyusul 3-3 dan akhirnya memecahkan kebuntuan unggul 4-3. Rafidhiya/Rahmad tak terbendung dan unggul 10-3 untuk merebut emas dalam sejarah tenis Lahat.

Porprov 2017, Rafidhiya/Ivan bertemu dengan Dimas/Jones menggunakan perhitungan pro set. Kejar mengejar gim terus terjadi. Hingga akhirnya pada kedudukan 7-6 Rafidhiya/Ivan unggul. Angka menunjukkan 40-15 dan servis Rafidhiya. Dimas/Jones justru bangkit mengejar hingga jus. Dua kali jus dan gim diambil Dimas/Jones, 7-7.

Dimas/Jones kembali bangkit dan memimpin 8-7. Seakan kembali waktu terhenti. Dimas/Jones yang sudah memimpin 40-30 justru dikejar. Jus hingga 7 kali sebelum akhirnya gim dimenangkan oleh Rafidhiya/Ivan. Kedudukan menjadi 8-8. Pemenang ditentukan oleh tie break.

Kembali terjadi angka berulang 2015. Unggul langsung 3-0 Rafidhiya/Ivan kembali terdesak dengan dua gim diambil Dimas/Jones 3-2. Keberanian dilakukan Rafidhiya dengan menyerbu di depan net dan unggul 4-2. Seakan tak terbendung lagi, Rafidhiya/Ivan bermain taktis. Bola dilambungkan ke belakang dan membuat Dimas ataupun Jones harus mundur ke belakang untuk melakukan pukulan. Unggul 6-3 membuat Rafidhiya/Ivan makin percaya diri dan bermain sangat tenang. Sempat terjadi pertukaran voli dan bola diangkat ke belakang, tak terkejar lagi. Lahat menang 7-3.

Ada semacam blocker tersembunyi di angka final gim terakhir. Apakah itulah namanya mental block ataukah itu mental juara? Aku bukan ahlinya tetapi kalau dirunut itulah misteri gim terakhir ganda putra tenis perorangan Porprov Sumatra Selatan 2015 dan 2017. Tidak mudah memang untuk menang. Tekanan jantung. Nafas tersengal. Tubuh lemas. Tangan terasa dingin. Kaki terasa berat. Bola dipukul keluar. Bola dipukul terkena rangka raket. Bola nyangkut di net.

Kalau ada kompasianer yang bisa menjelaskan blocker tersembunyi itu akan sangat berterimakasih bagi kami untuk perbaikan ke depan. Ataukah itu akan menjadi misteri dan kembali berulang di Porprov Sumatra Selatan 2019.

Lets check it dot. Petenis dari dusun.

Ivan melakukan servis di final ganda putra Porprov Sumatra Selatan 2017 I Foto OtnasusidE
Ivan melakukan servis di final ganda putra Porprov Sumatra Selatan 2017 I Foto OtnasusidE
Rafi dan Ivan bersiap menerima bola dari pemain Musi Banyuasin di final Porprov Sumatra Selatan 2017 I Foto OtnasusidE
Rafi dan Ivan bersiap menerima bola dari pemain Musi Banyuasin di final Porprov Sumatra Selatan 2017 I Foto OtnasusidE
Rafi yang berusaha melakukan pukulan kerasnya I Foto OtnasusidE
Rafi yang berusaha melakukan pukulan kerasnya I Foto OtnasusidE
Semua dikerja hingga bola mati I Foto OtnasusidE
Semua dikerja hingga bola mati I Foto OtnasusidE
Servis kemenangan Rafi difinal tenis ganda putra Porprov Sumatra Selatan 2017 I Foto OtnasusidE
Servis kemenangan Rafi difinal tenis ganda putra Porprov Sumatra Selatan 2017 I Foto OtnasusidE
Luapan kegembiraan I Foto OtnasusidE
Luapan kegembiraan I Foto OtnasusidE
Ibu Rafidhiya dan Istri dan anak Feriyansyah Eka Putra Manajer Tenis Lahat menonton memberi semangat hingga akhir I Foto OtnasusidE
Ibu Rafidhiya dan Istri dan anak Feriyansyah Eka Putra Manajer Tenis Lahat menonton memberi semangat hingga akhir I Foto OtnasusidE
Salam Olahraga

logo-kompal-baru-5a1b7a43fcf68140631aaf82.jpg
logo-kompal-baru-5a1b7a43fcf68140631aaf82.jpg
Salam Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun