Jalan Lintas Tengah Sumatra pun dilalui. Latih tanding dengan petenis dari Metro Lampung pun dilakukan.
Tak sampai disitu. Petenis Lahat yang dipersiapkan untuk Porprov Sumatra Selatan, menantang diri dengan mengikuti Kejurnas Nasional Tenis 2017 di Bukit Asam Court Jakabaring Sport City, Palembang. Kejurnas ini merupakan uji coba lapangan dan juga manajemen pelaksanaan untuk menyambut Asian Games 2018.
Hantu-hantu tenis dari daerah seluruh Indonesia pun bermunculan di lapangan. Mereka adalah petenis terbaik yang dimiliki Indonesia.
Bagi pecinta tenis di Sumatra Selatan, mereka akan menonton petenis yang bermain keren. Bahkan ada anak setingkat SMU minggat hanya untuk melihat hantu-hantu tenis itu bermain. "Om bae datang dari dusun untuk melihat mereka. Apolagi kami yang tinggal di Palembang. Minggatlah dikit," katanya sambil tertawa dengan menutupi seragam sekolahnya dengan jaket.
Diakui kami kalah tetapi satu hal yang membuat terharu adalah petenis Lahat itu sudah menunjukkan perjuangannya meraih angka demi angka. Tak pernah memberikan angka mudah. Mereka bermain lepas tak berbeban.
Latihan di panas terik di Lapangan Tenis Remaja Tiara Lahat telah dilakukan. Uji coba sudah dilakukan. Semangat mental tanding terus dipompa.
"No Bejapeh".
Saatnya bertanding di Porprov Sumatra Selatan. Junjung tinggi sportivitas persatuan dan kesatuan Sumatra Selatan.
Yoo. Check it dots mereka di Kejurnas Bukit Asam Court dan latihan terakhir di Lahat
Salam Kompal
Salam Kompasiana
Catatan: no bejapeh adalah tag line anak milenial Lahat untuk jangan hanya bisa bicara saja tetapi tunjukkan bukti dengan kerja keras dan preestasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H