Dalam sebuah pertandingan olahraga, mereka yang siap secara fisik dan mental adalah mereka yang memiliki kemungkinan untuk menang lebih besar dibandingkan dengan mereka yang tidak siap secara fisik dan mental.
Adalah hal yang aneh kalau ada yang menuntut medali kalau kita tidak berusaha, kalau atlet tidak terlatih dan juga kita tidak bertanggungjawab dengan kebutuhan atlet.
Berlatih dan berlatih serta latih tanding adalah jalan hidup atlet.
Bersyukur kalau ada sport science yang dapat diterapkan dalam olahraga. Tapi sudahlah itu mahal dan butuh kemauan politik yang sangat-sangat-sangat-sangat tinggi di tengah hingar bingar politik.
Bagi kami yang ada di Lahat, yang ada adalah semangat untuk membela daerah dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas.
Om Yet, pada sebuah jamuan makan siang sederhana usai berlatih Pelatda Tenis untuk persiapan Poprov Sumsel 2017 meminta pada atlet untuk berlatih keras. "Berlatih lah dengan keras. Tunjukkanlah prestasi kalian di lapangan. Kalau kalian juara yang dilihat pertama kali adalah diri kalian yang juara setelah itu baru Lahat nya. Junjunglah sportivitas. Juara itu proses," kata Om Yet yang bernama asli Feriyansyah Eka Putra yang ditunjuk menjadi manajer tenis Lahat.
Lahat pada Porprov Sumsel 2015 lalu di Kota Lubuk Linggau berhasil merebut 3 emas. Pada Porprov Sumsel 2017 ini target Lahat adalah 5 emas. Target tinggi dan ada usaha dan ada usaha untuk mencapai target sesuai kemampuan.
Yuk lihat aksi anak-anak dusun dari Puncak Punggung Bukit Barisan Sumatra ini.
Salam Olahraga
Salam Kompasiana
Salam KOMPAL
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H