Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Kapolres Lahat, Gemas di HUT Lantas

22 September 2016   21:11 Diperbarui: 22 September 2016   21:18 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebih dari 200 anak TK dan PAUD di Kabupaten Lahat mengikuti Lomba Mewarnai dalam rangka hari jadi Polantas. Lomba yang membuat gemas ini dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lahat Hj Raden Rukmi Kurnia Sismartianti Aswari. Dikatakan gemas karena ibu-ibu yang melihat anaknya berlomba memberikan instruksi soal warna dari luar garis polisi.

Dilarang Melintas! Garis Polisi. Ada instruksi,  “cepat warnai.” Ada yang teriak, “coklat bajunya.” “Tali pinggangnya putih.” “Lampunya merah.” “Salah! Lampu atas warnanya merah, tengah kuning, bawah hijau.”

Pokoknya yang diluar garis polisi gelisah.  Eh,  yang di dalam garis polisi  cuek  saja terus mewarnai suka-suka.  Nah loh.  Malah ada yang lebih  cuek  nggak pakai meja, si anak membungkukkan badan di lantai sambil mewarnai.

Itulah sebagian polah tingkah anak TK dan PAUD se-Lahat. Guru mereka yang boleh masuk ke dalam Garis Polisi pun hanya bisa senyum-senyum.

Kapolres Lahat, AKBP Rantau Isnur Eka SiK malah terlihat melakukan tos dengan peserta dan ngobrol. “Warnai bajunya lihat baju saya ya,” katanya sambil tertawa. Si anak memandangi sebentar lalu memilih crayon yang sesuai dengan baju Rantau. Aksi Rantau ini membuat Kasatlantas Polres Lahat AKP Doni Prasetya SiK yang ada di belakang senyum-senyum.

“Lomba ini untuk mendekatkan diri Polisi pada masyarakat sekaligus juga sosialisasi soal lalulintas sejak dini. Itu orangtuanya kan ada yang mengantar jadi ya sekalian sosialisasi dengan orangtuanya,” kata Rantau.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lahat Hj Raden Rukmi Kurnia Sismartianti Aswari, juga tak kalah gemas melihat anak-anak yang mewarnai. “Semangat. Pelan-pelan saja. Warnai bajunya lihat baju Pak Polisi,  Tuh  kan ada contohnya,” katanya. Bahkan, saking gemasnya, Ketua PKK ini menunjukkan crayon warna coklat untuk mewarnai baju polisi.

Sebelumnya beberapa polisi lalulitas juga memberikan petunjuk kalau lampu lintas itu ada tiga warna. Merah tanda berhenti, kuning tanda hati-hati dan hijau boleh jalan. Ini juga bentuk sosialisai sejak dini pada anak-anak untuk tertib berlalulintas.

Jadi  yuk  belajar tertib berlalulintas. Jadi kalau ajak anak jalan atau antar anak sekolah kita harus tertib berlalulintas karena itu juga menjadi bentuk sosialisasi yang dilihat dan dilakukan oleh orangtuanya.

Hari ini 22 September merupakan hari ulang tahun Polisi Lalulintas. Selamat Ulang Tahun Korps Polisi Lalulintas yang ke-61.

Lets  chec  it  dot.  Anak mewarnai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun