Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Membeludak Hari Pertama Pemutihan KB di Lahat

2 September 2016   07:48 Diperbarui: 2 September 2016   07:58 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga antri di depan loket Samsat Lahat

Kantor Samsat Lahat yang terletak di Bandar Jaya di hari pertama pemutihan pajak kendaraan bermotor (KB) kemarin membeludak. Warga yang datang terbagi dalam tiga kelompok, kelompok pertama adalah warga yang memang ingin membayar pajak KB regular, kelompok kedua adalah warga yang ingin bertanya terlebih dulu mengenai pemutihan KB, kelompok terakhir adalah kelompok yang langsung membayar pajak dengan fasilitas pemutihan KB.

Ferli warga Kota Baru yang datang pagi mengungkapkan kalau motornya mati pajak tiga tahun. “Ini mati tiga tahun. Syukurlah ada pemutihan. Jadinya agak ringan. Langsung bayar tadi,” ujarnya.

Diungkapkannya, kalau dirinya hari ini langsung membayar karena beberapa hari lalu sudah mendengar informasi mengenai pemutihan KB ini yang dimulai 1 September. “Sudah tanya-tanya dulu jadinya  tanggal satu langsung bayar,” kata Ferli.

Agus, warga Merapi Barat yang datang jauh-jauh menjelaskan motornya mati pajak sejak tahun 2009. “Tadi sudah bayar dan seluruhnya habis kurang dari Rp 600 ribu. Kalau tidak ada pemutihan mungkin bisa sejuta lebih,” kata Agus.

Sebagian warga lain yang sempat diajak ngobrol mengungkapkan kalau pemutihan KB ini sangat menolong warga yang ingin membayar pajak. “Kalau pajak hidup mau jalan ke mana-mana enak. Tidak takut lagi kena tilang kalau jalan ke Lahat, kalau pajak mati jalannya di sekitaran dusun  bae,” kata Mar warga Tinggi Hari yang datang ke Samsat untuk mencari tahu terlebih dulu mengenai pemutihan KB.

Pengamatan di lapangan, parkir motor dan mobil tak mampu lagi ditampung di halaman Kantor Samsat. Parkir sebagian mobil terlihat di bahu jalan.

Kepala UPTD Samsat Lahat, Umar Syarif menjelaskan di hari pertama ini, warga sudah ada yang yakin dan ada juga yang masih ragu. Mereka yang yakin biasanya sudah membawa uang dan mereka pun begitu dihitung pajak yang harus dibayar setelah pemutihan langsung bayar di loket. Sebaliknya mereka yang ragu, mereka mencari tahu dulu ke Kantor Samsat. 

“Bertanya mengenai pajak motor mati tahun sekian dan harus bayar berapa? Tanya-tanya dulu. Ada yang bawa STNK ya langsung dihitungkan. Kita juga simulasikan kalau mereka tak ikut pemutihan maka pajak yang harus dibayar sekian dan kalau ikut pemutihan sekian dan sangat lebih rendah dibandingkan kalau mereka tidak ikut pemutihan.”

Sosialisasi juga dilakukan melalui radio dan juga selebaran. Sampai 31 Desember 2016 diharapkan akan makin banyak warga yang tahu dan mereka diharapkan memanfaatkan pemutihan KB ini.

“Kita akan layani masyarakat. Dan manfaatkanlah kebijakan Pemprov Sumsel ini dengan baik.  Seluruh staf Samsat siap ditanyai dan memberikan informasi pada masyarakat mengenai pemutihan ini,” kata Umar.

Lets check it dot,  pemutihan KB.

Warga menunjuk berkas pajak miliknya
Warga menunjuk berkas pajak miliknya
Parkir motor pun penuh di Kantor Samsat Lahat
Parkir motor pun penuh di Kantor Samsat Lahat
Warga antri di dekat loket di pagi hari
Warga antri di dekat loket di pagi hari
Tandatangan berkas
Tandatangan berkas
KUPTD Samsat Lahat Umar Syarif sedang sosialisasi di Radio Seganti Setungguan FM
KUPTD Samsat Lahat Umar Syarif sedang sosialisasi di Radio Seganti Setungguan FM
Salam dari Puncak Punggung Bukit Barisan Sumatra Lahat, Sumatra Selatan

Salam Kompasiana

Salam KOMPAL

Logo KOMPAL milik Admin
Logo KOMPAL milik Admin
Seluruh foto dokumentasi OtnasusidE. Logo KOMPAL milik Admin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun