Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Teriakan! Teknologi Meningkatkan Volume Suara

10 Agustus 2016   06:19 Diperbarui: 10 Agustus 2016   07:23 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiang bendera siap. Bendera latihan berkibar. Paskibraka terus berlatih hingga detik terakhir

Zaman dulu bila mendengarkan radio untuk membesarkan volume suara biasanya dengan diputar. Putaran ke kanan suara membesar sedangkan putaran ke kiri suara mengecil.

Seiring dengan kemajuan zaman, radio pun sudah ditambahi dengan pemutar kaset. Namanya pun menjadi radio kaset. Di radio kaset ini, pada beberapa merek yang sudah ditambahi dengan equalizer, pembesar volume suara biasanya sudah “main” turun naik.  Menaikkan volume suara, tombol tinggal ditarik ke atas dan mengecilkannya, tombol diturunkan ke bawah.

Perkembangan teknologi audio terus berlanjut. Ada piringan hitam, terus ke compact disc alias CD, naik kualitas ke digital video disc (DVD), naik lagi ke HD DVD terus terakhir menjadi blu-ray. Di Indonesia yang berkembang adalah CD dan DVD, HD DVD dan blu-ray sepertinya tidak berkembang di Indonesia.

Terakhir yang bikin heboh adalah MP3 yang sampai sekarang masih terus bertahan. Dilanjutkan dengan MP4 yang lebih penuh warna dan bening suaranya. Ada pula AAC, WAV dan WMA dan sebagainya.

Kembali ke cara membesarkan volume suaranya juga berkembang sedikit. Awalnya dari putar ke kanan dan menaikkan kemudian berubah menjadi dengan cara menekan-nekan hingga mendapatkan volume suara yang pas.

Telepon pintar yang sekarang banyak beredar pun menambah perubahan cara membesarkan volume suara. Telepon pintar yang  touchscreen  biasanya membesarkan volume dengan menggeser kanan.

Dari semua cara itu. Barangkali ada cara tradisional yang sangat ampuh untuk membesarkan volume suara.

Suara anak Paskibraka terkadang melemah dan kurang serempak. Pelatih tinggal berteriak, “mana suaranya!” Maka 36 Paskibraka Lahat itupun langsung meningkatkan volume suaranya dan konsentrasi menyerempakkan, mengatur suaranya.

Inilah teknologi baru meningkatkan suara yang ampuh. Dijamin suara teriakan pelatih akan membuat Paskibraka otomatis meningkatkan volume suaranya. Ialah daripada menghukum diri sendiri lebih baik berusaha sebaik-baiknya dalam bernyanyi meningkatkan semangat diri.Let

Lets  check  it  dot,  teknologi teriakan.

Kan kusongsong 17 Agustus dengan semangat Paskibraka
Kan kusongsong 17 Agustus dengan semangat Paskibraka
Tiang bendera di Lapangan MTQ dicat
Tiang bendera di Lapangan MTQ dicat
Ups tingginya
Ups tingginya
Dikelupasi cat lamanya dan dicat baru menyambut 17 Agustus
Dikelupasi cat lamanya dan dicat baru menyambut 17 Agustus
Bendera siap dan tiang bendera pun sudah kinclong menyambut 17 Agustus
Bendera siap dan tiang bendera pun sudah kinclong menyambut 17 Agustus
Tiang bendera siap. Bendera latihan berkibar. Paskibraka terus berlatih hingga detik terakhir
Tiang bendera siap. Bendera latihan berkibar. Paskibraka terus berlatih hingga detik terakhir
Pembawa baki melatih senyum dan konsentrasi langkah
Pembawa baki melatih senyum dan konsentrasi langkah
Mata elang pelatih tak pernah lepas mengawasi gerak langkah anak-anaknya
Mata elang pelatih tak pernah lepas mengawasi gerak langkah anak-anaknya
Salam Paskibraka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun