Si temanpun terlihat makin ketakutan dan sepertinya takut mendekat. Takut tertular seleme.
Si dokter pun memberikan obat-obatan yang mengarah ke sakit flu. “Handukmu jangan diletakkan sembarangan. Nanti flu-nya nyebar ke teman lainnya,” kata dokter. Si pemuda pun menjawab, “siap. Terimakasih.”
“Flu,” kata si teman. “Ia,” kata dokter. “Seleme,” kata si teman. “Ia,” kata dokter.
Seluruh petugas dan beberapa pelatih yang ada di Kawah Chandradimuka Paskibraka Lahat pun tertawa ngakak melihat si teman yang seakan-akan tak percaya dengan penjelasan dokter mengenai seleme. Selamat jelang libur. Ini cerita sakit seleme yang menggegerkan itu.
Lets check it dot, seleme.
Salam dari Punggung Bukit Barisan Sumatra, Lahat Sumatra Selatan
Salam Kompasiana
Salam KOMPAL
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H