Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Punggung Bukit Barisan Menempa Atlet Muda Kami secara Alami

27 Juli 2016   13:48 Diperbarui: 27 Juli 2016   22:06 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kadispora Lahat Sahabadi (berkaos bermotif garis) berbicara dengan petinju Dimaz (duduk) yang meraih emas ketujuh Lahat

Menemukan satu atlet itu susahnya setengah mati. Dibutuhkan kejelian, waktu, kesabaran dan juga jualan mimpi. Setelah mendapatkan atlet persoalan belum selesai. Masih dibutuhkan kedisiplinan, dana dan juga program latihan dan dukungan pemangku kepentingan serta lagi-lagi kembali jualan mimpi.

“Susah nyari atlet itu. Seperti nyari jarum di tumpukan jerami. Padahal atlet di Lahat di Sumatra Selatan bahkan di Indonesia itu banyak. Menemukannya itu yang sulit,” kata Safarudin pelatih atletik Lahat.

Apa yang disampaikan oleh Safarudin ada benarnya juga. Berdasarkan catatan Kompasianer sekitar 3 tahun lalu, Lahat pernah mengadakan lomba lari 10 Km lokal dan terbuka, putra dan putri. Hasilnya sungguh mengejutkan sebagian besar juaranya berasal dari kecamatan-kecamatan di perbukitan, seperti dari Jarai, Tanjung Sakti, serta Kikim Selatan.

Tanjung Sakti, Jarai dan Kikim Selatan merupakan daerah dataran tinggi. Alam lah yang menempa mereka menjadi atlet yang alami.

“Untuk membina dan melatih anak-anak dari kecamatan yang jauh-jauh itu butuh kerjasama pemangku kepentingan mulai dari orang tua yang bersangkutan, Diknas, Dispora dan juga pemerintah daerah. Mereka harus dibawa ke Lahat untuk latihan bersama. Di Lahat butuh tempat tinggal. Butuh uang saku untuk makan sehari-hari. Butuh sarana latihan mulai dari kaos hingga sepatu,” kata Safarudin.

Mimpi yang dimaksud menurut Safarudin adalah dengan menjadi atlet atletik maka mereka bisa mengharumkan nama Lahat, Sumatra Selatan dan kalau bisa berlaga di tingkat Asean saja bisa mengharumkan nama Indonesia. Penghargaan kepada atlet sudah mulai membaik walaupun terkadang masih tersendat-sendat. “Jadi itu jualan mimpinya. Apalagi kalau bisa jadi atlet Asia dan Olimpiade. Itu sejarah. Butuh satu kata yaitu kemauan semua pihak.”

Cabang atletik dalam perhelatan Popda XIV Sumatra Selatan 2016 yang berakhir minggu lalu di Palembang menyumbangkan 3 emas atas nama Restu Prawira di nomor 110 m gawang dan nomor 400 m gawang, Yoga Dwiputra di lempar cakram. Satu perunggu di nomor tolak peluru juga atas nama Yoga Dwiputra.

Kepala Dispora Lahat, Sahabadi mengungkapkan kalau capaian Lahat di Popda XIV sungguh mengejutkan. “Tidak ada target kami bila mengacu pada hasil Popda XIII 2014 lalu. Tetapi atlet Lahat sudah menunjukkan semangat yang tinggi dan kemampuannya. Tujuh emas secara keseluruhan di Popda XIV ini prestasi mengejutkan,” kata Sahabadi.

Prestasi mengejutkan ini berkat dukungan dari Diknas Kabupaten Lahat dan juga Bupati Lahat Saifudin Aswari Riva’i yang hobi olahraga. “Pak Bupati itu hobi olahraga. Beliau sendiri pada cabang tinju datang dan menyaksikan langsung perjuangan petinju Lahat merebut emas. Itu emas terakhir yang bisa dikumpulkan Lahat. Diknas itu punya anak, punya atletnya dan kerjasama dengan Dispora selama ini sangat baik dan ke depan kita akan bersama-sama meningkatkan perolehan medali,” ungkap Sahabadi.

Sahabadi bersama beberapa stafnya serta beberapa orang tua atlet selama Popda XIV Sumatra Selatan 2016 berada di Palembang. Mereka memberikan semangat pada atlet-atlet Lahat agar mencapai prestasi puncaknya.

Yup, Punggung Bukit Barisan Sumatra seperti Lahat, Muara Enim, Pagaralam, Empat Lawang, Lubuk Linggau, Musi Rawas dan Musi Rawas Utara merupakan daerah perbukitan. Warganya sejak anak-anak sudah ditempa oleh alam pegunungan yang membutuhkan kekuatan fisik. Inilah atlet alami yang harus dicari dan ditempa untuk menjadi atlet kebanggan lokal dan nasional.

Di Popda XIV Sumatra Selatan, Lahat berhasil mengumpulkan 7 emas 4 perak dan 8 perunggu. Emas disumbang dari cabang atletik, tinju, taekwondo, dan karate. Lahat dari 17 kabupaten kota yang ikut Popda berada pada peringkat VI. Palembang masih terlalu perkasa, dengan menjadi juara umum merebut 63 emas 45 perak dan 32 perunggu disusul Musi Banyuasin 41 emas 29 perak dan 22 perunggu. Peringkat III Lubuklinggau dengan 11 emas 5 perak dan 13 perunggu.

Lets check it dot gaya-gaya atlet.

Atlet Basket Popda Lahat di Popda XIV Sumatra Selatan
Atlet Basket Popda Lahat di Popda XIV Sumatra Selatan
Pebasket Lahat bertahan dari serangan Tim Basket Palembang di Popda XIV Sumatra Selatan
Pebasket Lahat bertahan dari serangan Tim Basket Palembang di Popda XIV Sumatra Selatan
Gaya Fitria pelatih basket Lahat
Gaya Fitria pelatih basket Lahat
Gaya Nabila pelatih basket Palembang
Gaya Nabila pelatih basket Palembang
Ketua Pengprov Pertina Sumsel Saifudin Aswari Riva'i (berkacamata) dan Ketua Harian Pertina Sumsel Sulfa Ganie (berbatik) menonton pertandingan Cabor tinju Popda XIV Sumsel
Ketua Pengprov Pertina Sumsel Saifudin Aswari Riva'i (berkacamata) dan Ketua Harian Pertina Sumsel Sulfa Ganie (berbatik) menonton pertandingan Cabor tinju Popda XIV Sumsel
Kadispora Lahat Sahabadi (berkaos bermotif garis) berbicara dengan petinju Dimaz (duduk) yang meraih emas ketujuh Lahat
Kadispora Lahat Sahabadi (berkaos bermotif garis) berbicara dengan petinju Dimaz (duduk) yang meraih emas ketujuh Lahat
Salam Olahraga

Salam dari Puncak Punggung Bukit Barisan Sumatra, Lahat Sumatra Selatan

Salam Kompasiana

Salam KOMPAL

kompal-logo-5798583fe5afbdfd27a22574.jpg
kompal-logo-5798583fe5afbdfd27a22574.jpg
Semua foto dokumentasi OtnasusidE kecuali Logo KOMPAL milik Admin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun