Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ngelmu di KOMPAL Itu Asik

10 Juli 2016   12:01 Diperbarui: 10 Juli 2016   12:13 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya KOMPAL yang berhalal bi halal. Semua sumringah. Nggak ada yang cemberut kan.

Berkumpul dengan orang-orang yang mau berbagi sungguh asik. Nggak percaya?  Yo  sudah  dak apo-apo. Bisa ngobrol apa saja.  Ha ha ha.  Bisa juga saling meledek. Bisa juga malah mendapat inspirasi baru. Nah, loh.  Maseh  dak  percayo.  Yo  dem.

Kompasianer Palembang alias KOMPAL yang digawangi Mek Elly, Mek Kartika dan Bak Posma serta Bak Dues bikin acara kumpul-kumpul sekalian silaturahim usai lebaran. Gelaran acara di Café Hole Eighteen Basilica Biz Park.

Acara  nggak  pake  kaku-kakuan  pokoknyo  jalan.  Ha ha ha.  Semuanya serba  melting.  Wak wak wak.

Bak Posma yang  kulu kilir,  keluar-masuk, ruangan karena harus menerima telepon penting berkali-kali.  Wong KOMPAL maklum sebab Bak Posma memang berprofesi sebagai dokter berpenyakit dalam, maaf penyakit dalam jadi  ya  harus siaga kalau ada pasien yang membutuhkannya.

Ubak yang dulu ber KKN di Kecamatan Tebing Tinggi Lahat sekarang Kabupaten Empat Lawang mengungkapkan kalau menulis itu menyehatkan. “Sudah banyak yang membuktikan kalau menulis itu membuat sehat. Ada kompasianer yang berangsur-angsur pulih ketika terus menulis,” kata Posma.

Posma pun memotivasi Dirga, Deddy, Nduut, Anton dan teman-teman lain yang masih muda untuk terus menulis dan membuat buku. “Kalau bisa buat buku. Penerbit yang cari kalian. Kalau aku  ya  buat buku  ya  sudah ada sponsornya,” katanya yang disambut tawa Kompasianer.

Posma pun lalu membagikan buku barunya “Diary Sang Dokter”.  Eits,  tunggu dulu, sekalian ditandatangani ya.  He he he.

Bak Dues yang datang jauh-jauh dari Sumatra Utara untuk balik kampung dan kumpul bareng keluarga, juga berbagi pengalaman. “Menulis di media  online  seperti di Kompasiana itu abadi. Kalau menulis di koran hari ini dibaca, besok di simpan dan besoknya lagi sudah jadi bungkus apa saja.”

Walaupun begitu kesukaannya menulis pertama kali  ya  di koran lokal, di  Sriwijaya Post.  “Aku kliping dan sampai sekarang tulisan-tulisan itu masih ada dan jadi sebendel,” kata Dues. OooO yang jadi bungkus koran itu  ya  yang nggak ada tulisannya. Kalau yang ada tulisannya, kalau sampai dibuang bakal ngamuk   nih  Ubak yang sudah punya dua generasi penerus yang rajin menulis di Kompasiana pula.  Peace.

Woiii Mek Elly pun  dak  mau kalah. “Sebenarnya aku sudah nulis di beberapa media online tetapi akhirnya berlabuh di Kompasiana sekarang. Untuk buku, aku sudah punya dengan judul Ilalang yang diterbitkan oleh penerbit indi,” katanya.

Anak-anak muda KOMPAL pun ternyata tak kalah dahsyat bin keren. Mereka ternyata sudah melanglang buana di jagat maya. Mulai dari blogger dan wordpress kemudian ada juga yang membeli domain sendiri seperti Deddy Huang atau Nduut. Maaf  lupo  la  tuo. Untuk anak-anak yang  mudi  alias pemudinyo  ado  Gloria dan beberapa  lainnyo  yang  lupo  kucatet.  Wakwakwak.

KOMPAL halal bihalal, silaturahim kok diberi judul  Ngelmu  di KOMPAL Itu Asik, he he he.  Ngelmu  itu Bahasa Jawa yang memiliki arti yang sangat luas.  Ngelmu itu kalau menurut guru ngaji aku adalah laku  rohani dan laku fisik. Laku rohani yang mencari ilmu dan terbuka pada siapa saja. Laku fisik adalah mendisiplinkan diri dalam melaksanakan ilmu yang dicari dan didapat. Itu singkatnya.

Emang waktu di Café Hole Eighteen Basilica Biz Park ngelmu atau nyanyi-nyanyi  bae. Padahal acara  la  dimolorin  oleh manajer Hole Eighteen tanpa tambahan biaya. Mokaseh banyak atas keramahan dan  pelayanannya. Dapatlah ngelmunyo. Dari Posma bagaimana kehidupan sehari-harinya di dunia kedokteran bisa menjadi tulisan yang bermanfaat bagi masyarakat awam. Buat buku  pulok.  Dues,  ehhhmm  belajar mempuisikan jiwa dan menyentil politik tak membuat orang murka. Dari generasi muda yang dahsyat dan keren belajar menambah alias  update  ilmu serta semangat mereka untuk menulis di berbagai media. Sharing and Conecting.

KOMPAL KAKAK ya. Belajar  ngupdate  elmu  anak  mudo. Wakakakak

Mohon maaf  kalo  nulisnyo  agak  belepotan. Yang  dak  ditulis  namonyo  jugo  jangan marah  yo.  Caro  belakar  wong  kito  galo.

Nah,  lets  check  it  dot.

Umek Elly ngemCi. Bak Posma nandatangani buku. Ngantri...
Umek Elly ngemCi. Bak Posma nandatangani buku. Ngantri...
Bak Posma sharing
Bak Posma sharing
Bak Dues dengan generasi penerusnyo
Bak Dues dengan generasi penerusnyo
Pemegang ponjen KOMPAL ni senyum terus sambil sharing
Pemegang ponjen KOMPAL ni senyum terus sambil sharing
Mek Elly sharing
Mek Elly sharing
Ini ni generasi dahsyat bin keren KOMPAL
Ini ni generasi dahsyat bin keren KOMPAL
Gloria sharing
Gloria sharing
Hayo. Maaf Mek dan Bak jangan digebuk aku lupo nulis namonyo
Hayo. Maaf Mek dan Bak jangan digebuk aku lupo nulis namonyo
KOMPAL cute
KOMPAL cute
Ini generasi KOMPAL multi talented. Men nak ado yang butuh mc acara boleh kontak Mek dan Baknyo. Kalo saro kontak be KOMPAL
Ini generasi KOMPAL multi talented. Men nak ado yang butuh mc acara boleh kontak Mek dan Baknyo. Kalo saro kontak be KOMPAL
Salam Kompasiana

Salam KOMPAL

kompal-logo-5781d599bb22bda706bd1916.jpg
kompal-logo-5781d599bb22bda706bd1916.jpg
Semua foto dokumentasi OtnasusidE. Logo KOMPAL milik Admin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun