Berpuasa dengan menahan hawa makan plus hawa haus membuat beberapa orang sulit bekerja dan berpikir. Apalagi kalau ada orang yang baru bisa bekerja dan berpikir sambil nyamil. Nah, orang-orang seperti ini bakal kesulitan untuk bekerja dan berpikir.
Tetapi apakah produktivitas selama bulan puasa akan menurun. Tidak juga layaw. Pasti ada masa untuk adaptasi dan bila memang ada motivasi yang kuat adaptasi baru selama puasa akan sama dengan produktivitas selama bukan bulan puasa.
Sudah nggak usah ngomongin kerja. Sore kemarin ketika berjalan-jalan ke kampung sebelah, aku menemukan buah kesemek. Buah ini sudah lama tak kucicipi. Jadinya ya langsung disambar dua kilo, harganya Rp 8.000 sekilo. Lumayan tuk berbuka.
Buah kesemek buah yang seksi. Kenapa dibilang seksi barangkali inilah buah yang satu-satunya kulitnya berbedak secara alami –mohon koreksi kalau salah. Loh ia to, biasanya kalau orang seksi itu ya memakai bedak. Ada juga sih yang seksi itu yang tak berbedak. Itu kalau penikmat seksi sadar diri kalau bedak hanya sebatas menutupi kulit. Upss.
La ngelantur lagi. Balik ke buah kesemek. Kesemek sebenarnya hampir sama dengan buah apel. Tetapi memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Kesemek memiliki serat yang agak banyak dibandingkan apel. Kalau apel kulitnya langsung bisa dimakan dengan buahnya, la kalau kesemek ndak bisa karena kulitnya agak keras.
Kesemek bernama latin Diospyros kaki. Kesemek memiliki kandungan sukrosa, glukosa, dan fruktosa. Si seksi ini juga mengandung tannin, sirulin, dan iodium. Zat-zat ini berkhasiat menurunkan kolesterol dan hipertensi, mencegah dan mengatasi diabetes melitus serta jantung. Seratnya yang lebih banyak dibandingkan dengan apel membuat si seksi ini pula menjadi salah satu pengobat untuk melancarkan pencernaan. Check this yo.
Waktu berbuka telah tiba dan crunchy bener deh. Segernya. Rasanya ser ser ser dingin melewati tenggorokan. Ahhhh. Dua biji lewat dah. Dan perut pun terasa lumayan deh. Mungkin karena seratnya yang cukup banyak itu ya.
Hmmmm. Kamu memang buah berbedak seksi yang yummy untuk berbuka.
Lets check it dot.
Salam Kompal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H