Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bandul Politik Ada di TA

15 Juni 2016   13:45 Diperbarui: 15 Juni 2016   13:57 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inilah drama sinetron terbesar abad ini. Sebuah drama politik tingkat DKI Jakarta yang menasional dan menjadi hits diberbagai liputan media cetak, elektronik dan sosial. Ya, drama yang menggemaskan tidak saja mereka yang pro tetapi juga yang kontra. Drama yang menyita energi pikiran dan kreatifitas pelakunya.

Drama yang ditunggu-tunggu oleh sejuta pemberi salinan KTP DKI Jakarta. Drama yang akan membesar seperti bola salju. Drama yang juga ditunggu oleh warga daerah lain yang suka memantau facebook, whatsapp, line, Instagram, dan youtube serta portal berita.

Lakonnya adalah sanggupkah Teman Ahok (TA) masuk ke babak kedua? Kalau untuk sejuta KTP DKI, Insya Allah, tinggal menghitung hari tercapai.

Inilah lakon babak kedua yang menegangkan dan mengharubiru. Sebuah babak yang akan dicatat dalam sejarah. Sebuah babak yang akan menentukan nasib Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahana Purnama alias Ahok untuk jadi atau tidaknya ikut Pilkada DKI 2017.

Merapatnya Parpol Hanura dengan 10 kursi, Nasdem 5 kursi dan Golkar 9 kursi membuat syarat minimal Parpol untuk mencalonkan Cagub ke KPU terlewati. Cagub DKI minimal didukung oleh 22 kursi DPRD DKI.

Orang bilang Ahok bingung. Masak sih. He he he. Apalagi Ahok sudah clear soal pembelian tanah Sumber Waras. Justru Ahok kini sudah berani tampil tanpa beban dong ah.

Ahok sendiri menyerahkan semua keputusannya kepada TA. "Dulu kan Teman Ahok khawatir saya enggak bisa ikut (Pilkada) gitu kan. Makanya sekarang saya mau tanya, mereka maunya gimana," kata Basuki, seusai Safari Ramadhan di Masjid Jami Hidayaturrahman, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (14/6/2016). Ini Link Ahok Menyerahkan Keputusan Pada TA

TA sendiri diyakini belum akan memberikan jawaban. Jawaban TA dipastikan akan diberikan usai dukungan salinan KTP untuk Ahok mencapai sejuta. Bahkan sebelum memberikan jawaban sebaiknya TA berkonsolidasi internal dan eksternal bersama-sama dengan komponen lain yang mendukung Ahok.

Sebuah pertaruhan besar antara Ahok dan TA dan antara TA dan warga DKI pendukung independen. Sebuah pertaruhan yang dilandasi hukum yang bernama verifikasi faktual dengan metode sensus.

Akankah TA menjawab YES atau NO?

Anak muda. Sekarang bandul politik ada ditanganmu. Beranikah dirimu hai anak muda untuk memegang amanat sejuta KTP yang telah kau terima? Beranikah dirimu masuk ke dalam kawah chandradimuka politik praktis yang sesungguhnya? Keputusan ada padamu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun