Beberapa hari lalu, SMU Negeri Kota Agung Kecamatan Kota Agung geger. Polisi dari Polres Lahat dan Polsek Kota Agung serta beberapa orang memakai pakaian preman mendatangi sekolah yang berada di Punggung Bukit Barisan Sumatera.
Sekolahan ini memiliki pemandangan indah, karena langsung berhadapan dengan kehijauan Bukit Barisan Sumatera. Sekolah yang adem, bersih dan rapi ini menjadi agak sedikit tegang. “Ade ape? Ade polisi. Razia ape?” tanya seorang siswa.
Lagi asik menikmati teh hangat di kantin sekolahan. Tiba-tiba ada siswa lagi yang datang sambil melontarkan pernyataan. “Gile ape ade wong nak ngajung kawan jadi duta narkoba. Narkoba nak diberantas, ini malah nak disebarluaskan. Malah nak njadike duta pule?” ujar si remaja putri ini.
Penasaran, akhirnya teh hangat di kantin dengan pemandangan sangat zupeeeerrrr sekali, bukit hijau pun ditinggalkan. Bergegaslah ke ruangan kelas yang dari tadi dikira siswa-siswa akan ada razia ternyata malah penyuluhan anti narkoba.
Usut punya usut. Eh ternyata yang ngomong Kadispora Lahat Sahabadi yang sedang memberikan kata sambutan. “Kami sengaja memberikan penyuluhan ke daerah yang jauh dari Kota Lahat. Dari sini saya berharap dengan penyuluhan anti narkoba ini, siswa-siswa dapat mengenal narkoba, bahayanya dan juga aspek hukumnya. Penggunaan narkoba itu melanggar hukum. Bapak-bapak polisi ini yang akan memaparkan mengenai aspek hukumnya.”
“Dari ujung Kabupaten Lahat ini juga diharapkan muncul duta-duta anti narkoba. Anak-anak sekalian inilah yang akan menjadi duta. Mengajak teman untuk menjauhi narkoba” kata Sahabadi.
Wajarlah kalau remaja putri yang datang ke kantin tersebut berkomentar demikian, karena sang remaja hanya mendengar sepotong penjelasan Sahabadi. Dalam konteks ini duta anti narkoba bisa diartikan sebagai orang yang mengerti narkoba, dan hukumnya, dan mengajak orang lain untuk tidak menjadi pecandu narkoba. Duta anti narkoba ini sangat penting karena perdesaan sekarang apalagi daerah perbukitan bisa menjadi pusat produksi narkoba, salah satunya ganja.
Sudah seringsekali, pemberitaan muncul kalau di daerah-daerah perbukitan ditemukan ladang ganja. Jadi duta anti narkoba ini bisa menjadi pemicu munculnya kesadaran masyarakat untuk menjadi waspada dan menjadi anti narkoba mulai dari anak remaja hingga ke masyarakat.
Kecamatan Kota Agung sendiri merupakan daerah perbukitan yang subur. Jangan sampai narkoba masuk ke dalam kehidupan masyarakat. Yup. Kita mulai dari sekarang untuk jangan mendekati narkoba apalagi mencobanya karena tiketnya cuma satu, bisa masuk, susah untuk keluar. Duta-duta remaja ini menjadi gerakan permulaannya.
Aduh, jadi pernyataan anak-anak remaja tadi hanya salah persepsi saja. Teh hangat di kantin sekolah di Punggung Bukit Barisan Sumatera, karena udaranya sejuk itu jadi cepat dingin. Hadoowwweee.
Salam dari Punggung Bukit Barisan Sumatera, Lahat
Salam KOMPAL
Semua foto dokumentasi pribadi
Sumber definisi duta dari http://kbbi.web.id/duta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H