Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Jadi Bapak “Instant” Petenis

14 Mei 2016   15:29 Diperbarui: 14 Mei 2016   15:45 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam perjalanan ini, bapak-bapak instant ini menanamkan nilai agar yang lebih muda harus menghormati yang lebih tua. Yang lebih tua harus memimpin dan mengajari yang lebih muda. Tolong menolong serta bantu membantu sesama teman diharuskan.

Sportivitas dan kejujuran harus dijunjung tinggi. Bola keluar atau masuk tidak usah dipikirin yang paling penting main baik. Demikian satu petuah. “Pertandingan dan perjalanan ini akan kalian ingat sampai besar. Bahkan tua, percayalah,” kata H Nuki yang menjadi ketua rombongan.

Bapak instant untuk menjaga ketertiban anak-anak memilih seorang kapten, pemimpin yang bertanggungjawab terhadap anak buahnya mulai dari kamar, pakaian, barang-barang bawaan, sepatu hingga ke kamar mandi. Tokcer. Sang kapten yang diberi tanggungjawab pun berhasil memimpin.

Malam terakhir pertandingan, bapak instant berpesan pada sang kapten dan anak-anak lainnya untuk membereskan semua barang agar jangan sampai ketinggalan. Dimasukkan dalam tas dan keluarkan pakaian secukupnya untuk yang masih bertanding.

Pagi harinya bapak-bapak instant terharu. Anal-anak sudah mandi, barang milik pribadi yang semalam berantakan sudah rapi dimasukan dalam tas. Peralatan pertandingan bagi yang masih bertanding juga sudah disiapkan. Tidak sesempurna pada waktu mereka pergi, tetapi sudah cukup menunjukkan kalau mereka bertanggung jawab pada dirinya sendiri.

Jadi jangan pernah hanya melihat, petenis-petenis Lahat itu berambut rapi, tertib, semangat tandingnya tinggi di lapangan tenis dan bergaya, tetapi lihatlah polah tingkah mereka kalau di penginapan atau pada waktu kumpul makan. Bapak angkat pun harus voting dengan anak-anak dan menjaga pola makan agar fit waktu tanding. Pola tingkah lucu khas anak-anak yang bikin ketawa geli. Kalau dalam perspektif lain mungkin orang bilang nakal. Kalau kami bapak instant bilang lucu menggemaskan.

Berikut gaya rambut mereka ya. Hi hi hi hi. 

Rambutnya bisa begitu ya.
Rambutnya bisa begitu ya.
Rambutnya dikucir nih
Rambutnya dikucir nih
Tetap rapi kan tu rambut
Tetap rapi kan tu rambut
Gayamu nak
Gayamu nak
ganteng-rapi-4-5736d247b47e61880c1a36cb.jpg
ganteng-rapi-4-5736d247b47e61880c1a36cb.jpg
Menunggu ayam, lele, bebek, dan kerang
Menunggu ayam, lele, bebek, dan kerang
Mereka calon atlet untuk provinsi dan nasional, kalau kini paling tidak untuk Kabupaten Lahat dulu. Udah ah cerita, lucu menggemaskannya.

Salam olahraga

Salam dari Punggung Bukit Barisan Lahat

Salam Kompal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun