Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Ini Senyum dan Tawa, Peserta dan Penonton

1 Mei 2016   07:59 Diperbarui: 1 Mei 2016   11:35 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pegang yang kuat dan dorong itu bambu. Upsss (Dok.pri)

Tersenyumlah maka akan ada energi positif dalam diri untuk menjadi lebih baik. Lebih sabar. Kalau senyam senyum sendiri tidak ada energi positif dalam diri, artinya itu gila. Ha ha ha ha.

Tertawalah sebelum tertawa itu di larang. Gak percaya. Carilah atau searching lah di mbah google mengenai betapa pentingnya tertawa dalam hidup. Bahkan ada yang menjadikan tertawa untuk terapi diri.

Senyum dan tawa itu susah, apalagi kalau lagi jutek. Padahal senyum dan tawa merupakan salah satu syarat bahagia, plus awet muda. Masih nggak percaya juga, ya sudah. Aku nggak maksa, kok.

Tapi ya, coba lihat dulu foto-foto berikut yang merupakan bagian dari lomba olahraga tradisional yang digelar di halaman Kantor Pemkab Lahat dalam rangka ulang tahun ke 147 Kabupaten Lahat. Lomba olahraga tradisional ini dikoordinatori oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Lahat.

Olahraga tradisional yang dilombakan adalah dagongan, enggrang, bakiak, dan satu senam yang lagi demam dan bergairah di Lahat yaitu senam poco-poco nusantara. 

Polisi, tentara, Satpol PP, pelajar, ASN dan masyarakat umum campur aduk di halaman kantor. Mereka ikut lomba. Pejabat maupun bukan pejabat serta ibu pejabat ikut. 

komp3-57254a6fc9afbd42058a037c.jpg
komp3-57254a6fc9afbd42058a037c.jpg
Ini bukan tawuran. Perhatikan ada yang pegang jidat lihat semangat gilanya ikut dagongan (Dok.pri)

komp2-57254af8b27e610a05031e36.jpg
komp2-57254af8b27e610a05031e36.jpg
Campur aduk mendukung rekan, teman, isteri main bakiak

komp4-57254b5a959373d90485a13c.jpg
komp4-57254b5a959373d90485a13c.jpg
Ini lomba senam poco-poco nusantara. Senyum (Dok.pri)

komp5-57254bdc9593730a0585a137.jpg
komp5-57254bdc9593730a0585a137.jpg
Aduh Biyung. Jatuh kok malah tertawa. Tim lain salah arah juga tertawa (Dok.pri)

kompa6-57254c3df296730c0592f955.jpg
kompa6-57254c3df296730c0592f955.jpg
Jatuh lagi. Anggota yang dibelakang jangan pegang kaos nanti koyak (Dok.pri)

pkk-7-57254cf8177b61060951195b.jpg
pkk-7-57254cf8177b61060951195b.jpg
Hijab Merah, Ketua PKK Lahat, Lisa Aswari maju terus. Perhatiin ibu yang berkaos hijau mengeluarkan tenaga dalam membantu mendorong (Dok.pri)

komp9-5725536bc9afbd41058a0387.jpg
komp9-5725536bc9afbd41058a0387.jpg
Semangat. Semangat. Semangat. Ayooooo. Anak di belakang sampai di panggul (Dok.pri)

komp10-572553c8917a612a07a7c45b.jpg
komp10-572553c8917a612a07a7c45b.jpg
Aduh penonton malah tertawa lepas. Bantuin dong. Dorong dorong. (Dok.pri)

komp7-5725540b07b0bd480f07f247.jpg
komp7-5725540b07b0bd480f07f247.jpg
Aku anak perempuan bisa main enggrang juga lho. Kagum kan (Dok.pri)

komp6-572554556723bd90151cc773.jpg
komp6-572554556723bd90151cc773.jpg
Anak lelaki apalagi. Jago kan. Ternyata kalau dari atas penontonnya terlihat banyak (Dok.pri)

Nah, foto-foto membuktikan senyum dan tertawa kan mereka. Semua elemen masyarakat dan pemerintahan berbaur bersama dalam olahraga tradisional sederhana menjaga, membangun NKRI. Peserta terhibur, penonton terhibur dan semoga kompasianer dan silent reader juga terhibur.

Salam dari Punggung Bukit Barisan Sumatera, Lahat

Salam Kompasiana

Salam Kompal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun