Seorang teman yang mengurus perizinan di Badan Pelayanan Terpadu (BPTSP) Jakarta Utara pun terkejut karena sangat cepat prosesnya. Kompasianer lain juga pernah menulis soal perizinan di Balai Kota, ketika akan melakukan penelitian juga mendapatkan respon yang baik, di atas rata-rata. Lebih lengkapnya bisa di lihat di sini, Revolusi Pelayanan Publik di Jakarta
Ketika pulang ke Punggung Bukit Barisan Sumatera, Lae Nua dan Bro Kris pun menceritakan hal ini pada saya. Saya juga tak tahu apakah pakai bumbu penyebab atau tidak.Â
Seorang notaris yang memiliki wilayah kerja di Kota Prabumulih dan sekitarnya, dan hobi nonton tenis pun pernah bercerita mengenai Ahok. Notaris ini, kalau ada pertandingan lokalan ataupun kejuaraan tenis terbuka, biasanya rela datang dari Prabumulih ke Lapangan Tenis Tiara Remaja.
Kami pun berbincang mengenai Ahok. Satu hal yang diungkapkan oleh notaris ini adalah, Ahok itu bekerja dengan nyali, tanpa beban. "Paling utama adalah Ahok tidak pernah tersandera masa lalu. Sehingga dia memimpin Jakarta dengan transparan. Bahkan nyaris telanjang. Semua dibuka, itulah yang membedakan. Ahok berusaha memberikan pelayanan yang baik," kata si notaris.
Akhirul kalam, kepemimpinan Ahok di Jakarta itu bak virus yang sudah menjangkiti sebagian warga yang tidak dipimpinnya alias non Jakarta. Suka atau tidak (lover or not) itu sudah tercatat dalam sejarah.
Salam dari Punggung Bukit Barisan Sumatera
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI