Melihat si anak beraksi tentunya si emak tak mau kehilangan moment. Lah wong si anak sudah gaya kok.
Yuk di mari dengan telepon pintar diabadikan he he he he.
Anak-anak ini ada juga yang bikin deg-degan. Pasalnya ketika mereka mau mengakhiri ada yang buat penutupan dengan kreasi yang mak jleb. Keseimbangan kekuatan dan kelenturan mereka berpadu. Nah, itu aksi oncak (baca: unggulan/terbaik hehehe) gambar di atas dan bawah. Hebatkan.
Sebelum menutup tulisan ini, ada satu yang membuat panitia dan juga guru-guru serta anak-anak merasa dekat dengan salah satu juri, yaitu Bu Kristin. Salah satunya dalam setiap tutur katanya pada peserta selalu memberikan semangat, motivasi dan harapan. Salah duanya, beliau memberikan contoh-contoh mengenai gerakan-gerakan senam poco-poco yang benar. Anak-anak pun tanpa malu maju ke depan dan beliau pun memberikan contoh.
Akhirul kalam. Cuma ingin bilang, yuk bina generasi calon-calon penerus bangsa ini dengan histeria yang positif seperti emak-emak dan guru-guru di Punggung Bukit Barisan Sumatera, Lahat, Sumatera Selatan.