Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Air Terjun Maung: Butuh Pengorbanan Fisik dan Mental untuk Menikmatinya

18 November 2014   19:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:30 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="300" caption="Bupati Lahat, Saifudin Aswari Riva"]

14162868432108924980
14162868432108924980
[/caption]

[caption id="attachment_336325" align="aligncenter" width="300" caption="Keren Background-nya hehehe"]

1416287068184869158
1416287068184869158
[/caption]

[caption id="attachment_336327" align="aligncenter" width="300" caption="Sensasi Mandi Disiram Air Terjun Berlapis"]

1416287164541866252
1416287164541866252
[/caption]

Airnya jernih. Air langsung keluar dari cadas-cadas di ketinggian 150 sampai 200 meter. Mengalir langsung ke sungai. Cadas-cadas itu menahan laju air sehingga air yang mengalir seperti sutra berjalan. Air Terjun Maung memiliki lebar sekitar 100 meter. Sumber airnya bertingkat-tingkat yang keluar dari cadas sehingga nyaman di pandang mata. Sumber mata  airnya bertingkat sehingga sangat indah.

[caption id="attachment_336335" align="aligncenter" width="300" caption="Sumber Mata Air Air Terjun Maung"]

14162877051645663523
14162877051645663523
[/caption]

Bagi yang penasaran dengan dinginnya dan kesegaran air, boleh juga mandi, tetapi harap hati-hati karena batu-batu cadas di dasar Sungai Lematang yang sangat licin. Kalau jatuh heeeeemmmmm. Sakitnya Tu Di Sini meminjam judul lagu yang saat ini lagi ngetop.

Belum ada kamar ganti pakaian. Hehehehe jadi untuk ganti baju dan lain sebagainya harus bersembunyi-sembunyi di antara pepohonan kopi.

Warga juga menyediakan ban besar untuk menyeberangi, merasakan sensasi air terjun langsung mengguyur tubuh. Harus hati-hati karena sekali lagi licin. Sekali sewa pulang pergi sekitar Rp 20.000. Bagi yang sudah bisa berenang, bisa langsung saja. Air sungainya tidak terlalu deras tetapi bisa menghanyutkan bila tak hati-hati.

Setelah menikmati keindahan alam. Barulah "penyiksaan" dimulai. Penyiksaan yang juga tak kan terlupakan. Tanjakan 80 derajat langsung menghadang. Siap-siap dan sediakan air minum. Botol plastiknya jangan dibuang sembarangan ya.

Tanjakan yang lebih kurang 100 meter ini betul-betul menguras tenaga. Sekali lagi bagi yang staminanya kurang baik, lebih baik banyak-banyak istirahat untuk naik ke atas. Kalau tidak, sekali lagi bisa tergelincir masuk jurang he he he atau paling apes tertahan pohon. Jangan malu untuk istirahat.

[caption id="attachment_336330" align="aligncenter" width="300" caption="Ambil Nafas aaaahhhhh"]

1416287434903141701
1416287434903141701
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun