Mohon tunggu...
Ananto W
Ananto W Mohon Tunggu... Administrasi - saya orang tua biasa yang pingin tahu, pingin bahagia (hihiHI)

pernah bekerja di sektor keuangan, ingin tahu banyak hal

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Rasionalisasi Korupsi SetNov

30 Mei 2018   07:30 Diperbarui: 30 Mei 2018   07:51 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun bisa juga, ini yang mengkhawatirkan, SN adalah bagian dari fenomena yang disebut sebagai "panenan yang gagal." Dalam fenomena itu, seluruh jajaran rekan kerja, misalnya Komisi Anggaran, sudah "busuk."satu panenan yang gagal karena busuk seharusnya dibuang. Norma pribadi ditunjukkan dengan fenomena "apel busuk" sedangkan norma sosial ditunjukkan dengan fenomena "panen gagal."

Mahmud MD mengatakan bahwa kita ini mempunyai pejabat-pejabat yang moralnya buruk. Itu fenomena panenan yang gagal. Menakutkan, bukan ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun