Lagi lagi, kami kecewa terhadap SBY.
Sekarang mari kita nilai dua hal diatas sebagai ukuran KINERJA PEMERINTAH dalam 100 hari. Tidakah
menunujukan refleksi 5 tahun ke depan ?
Selalu ingat, menilai pemimpin dalam alam demokrasi harus dari KINERJAnya bukan hanya dari CITRAnya, terlebih sebagai kaum terdidik yang beruntung menikmati pendidikan formal di tengah jutaan rakyat yang terhimpit kemiskinan (30 juta gan !!!).
Mereka yang berdemo sadar akan hal itu , so jangan mengatakan mereka melakukan tindakan sia2. Itu salah satu wujud mengkritisi SBY dalam memerintah.
Celoteh partai oposisi "SBY pandai dalam demokrasi VISUAL". Stop !! Kita butuh pemimpin yang tidak hanya menenangkan hati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
