Kalam menurut bahasa memiliki berarti ungkapan hati yang sunyi dari suara dan huruf. Sedangkan secara istilah ialah setiap ucapan yabg tersusun dari dua kalimah atau lebih yang memberikan faidah dan secara wadlo'(dengan bahasa arab atau disengaja).
Tidak hanya dalam dunia fiqih, dalam nahwu pun terdapat beberapa rukun diantaranya:
1. Lafazh
Lafazh adalah suara yang memuat sebagian huruf Hijaiyah.Â
Lafazh dibagi menjadi dua yakni Muhmal dan Musta'mal.
2. Murokkab
Lafazh yabg tesusun dari dua kalimah atau lebih dengan susunan isnadiy.
Ada beberapa macam bentuk murokkab,antara lain ;
1. Murokkab Isnadiy
lafazh yg tersusun dari musnad dan musnad ilaih. Contohnya jumlah ismiyah dan fi'liyah.
2. Murokkab IdhofiyÂ
lafazh yang tersusun dari mudhof dan mudhof ilaih.
3. Murokkab mazjiy
Setiap dua kalimah kemudian disusun lalu dijadikan atau menjadi satu kalimah.
3. MufidÂ
Mufid adalah ungkapan yang memberikan kepahaman antara mutakallim (orang ya'ng berbicara) dan juga sami (orang pendengar).
4. Wadlo'
Ungkapan yang di ucapkan si mutakallim (orang yang berbicaralah) dengan memuat huruf hijaiyah, murokkab isnadiy, mufid dan di ucapkan dengan sengaja.
