Berubah, Sebelum Sampah Mewabah

Mencerna pandangan orang lain

Menerima atau menolak secara langsung berbagai pandangan orang lain mungkin akan  memicu pergesekan diantara warga. Maka untuk menghindari hal seperti itu dibutuhkan keahlian untuk mencerna suatu masalah sebelum memutuskan setuju atau tidaknya dengan pendapat tersebut. Keahlian mencerna permasalahan yang baik adalah dengan menimbang berbagai pandangan melalui pikiran yang jernih dan hati yang bersih, tanpa ada embel-embel kepentingan pribadi.

1. Menunjukan sifat empati 

Saling menunjukan rasa empati dalam bentuk kata-kata ataupun dengan bahasa tubuh adalah penting untuk menularkan rasa empati diantara individu didalam masyarakat. Melalui perilaku ini, maka perasaan empati yang kita sampaikan bisa dirasakan oleh orang lain. Dan, proses menunjukan empati yang berulang-ulang akan menumbuhkan sifat empati atau memperkuat sifat empati yang sudah terbentuk dalam diri mereka.

Keempat langkah diatas merupakan salah satu komitmen mendasar untuk menyelesaikan permasalahan sampah, melalui komitmen bersama untuk mengawali perubahan diri pada masing-masing individu di lingkungannya sendiri, karena merekalah yang menentukan keberadaan sampah itu ada dimana. Sekalipun beribu-ribu tong sampah disediakan di mana-mana, sampah akan masih tetap banyak menumpuk diluar tempatnya, jika mental masyarakatnya belum terbentuk. Maka dari itu modal dasar yang perlu diperhatikan oleh berbagai pemangku kebijakan dari tingkat bawah sampai pusat adalah perlunya berkomitmen untuk mengagendakan musyawarah secara berkala dilingkaran kepengurusannya masing-masing, sebagai upaya pembelajaran memahami perasaan orang lain. Selanjutnya perlunya belajar untuk memahami situasi dari perspektif orang lain, mencerna pandangan orang lain dan saling menunjukan rasa empati melalui kata-kata atau bahasa tubuh. 

Komitmen bersama diatas merupakan upaya pembenahan dari dalam diri masing-masing  individu melalui pembentukan dan penguatan rasa empati yang pada akhirnya membentuk pribadi yang penuh rasa tanggung jawab. Melalui proses pembelajaran tersebut, maka diharapkan permasalahan sampah yang bertumpuk di tempat umum akan segera terminimalisir dengan baik.